Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

‘Pemadam Kebakaran Terbesar’ Dikerahkan Uni Eropa untuk Bantu Kebakaran Hutan di pulau Evia Yunani
Seorang petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api ketika penduduk setempat memegang selang air selama kebakaran hutan di desa Ellinika di pulau Evia, sekitar 176 kilometer (110 mil) utara Athena, Yunani, Senin, 9 Agustus 2021. Foto: AP/Petros Karadjias.

‘Pemadam Kebakaran Terbesar’ Dikerahkan Uni Eropa untuk Bantu Kebakaran Hutan di pulau Evia Yunani



Berita Baru, Athena – Pada hari Selasa (10/8), petugas pemadam kebakaran dari beberapa negara Eropa membantu tim Yunani di pulau Evia untuk mengatasi kebakaran hutan yang berkobar di dekat kota besar Evia.

Helikopter pengebom air sedang memadamkan api di dekat Istiaia, di ujung utara pulau itu. Ukraina, Rumania dan Serbia mengirim bantuan ke zona kebakaran, menurut laporan BBC.

Evia berada tepat di utara Athena, di mana kebakaran di pinggiran utara sekarang kurang intens.

Ribuan orang telah dievakuasi dari desa-desa di Yunani, yang juga mendapatkan bantuan pemadam kebakaran dari beberapa negara Uni Eropa lainnya, Swiss dan Inggris.

Uni Eropa mengatakan sedang memobilisasi “salah satu operasi pemadam kebakaran bersama terbesar di Eropa” untuk membantu Yunani dan negara-negara lain yang terkena dampak.

Pembatas api telah dibuat di sekitar Istiaia, di mana Walikota Yiannis Kontzias mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengendalikan tersebut karena kami menyiramnya dari darat dan udara.

Lebih dari 850 petugas pemadam kebakaran dibantu oleh lebih dari selusin helikopter. Dan lebih dari 500 kebakaran hutan telah berkobar di seluruh Yunani bulan ini, dipicu oleh angin kencang dan vegetasi kering. Tim dari luar Yunani juga membantu mengatasi kebakaran di Peloponnese.

Gelombang panas saat ini telah mendorong suhu hingga 45 derajat Celcius di Yunani dan sebagian Italia selatan.

Sebelumnya, pada Senin (9/8) Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis meminta maaf atas kegagalan dalam mengatasi kebakaran hutan.

“Kami mungkin telah melakukan apa yang mungkin secara manusiawi, tetapi dalam banyak kasus itu tidak cukup,” katanya.

Penduduk desa di Evia mengeluh bahwa pesawat pengebom air tiba di lokasi terlambat, dan harus menghadapi asap tebal, membuat pekerjaan mereka lebih sulit.

“Saya benar-benar memahami rasa sakit dari sesama warga kami yang melihat rumah atau properti mereka terbakar,” kata Mitsotakis di TV lokal.

Namun dia mengatakan Yunani tengah menghadapi bencana alam dengan dimensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.