Pelatihan Periklanan Kreatif, PPPI: Pelaku Usaha Wajib Berinovasi
Berita Baru, Yogyakarta – Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) menyebutkan para pelaku industri kreatif di era sekarang mempunyai target marketingnya adalah para milenial yang lebih banyak menghabiskan waktunya dalam media sosial.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PPPI, Heri Margono dalam acara Pelatihan Periklanan Kreatif yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), 4-6 September 2020.
“Ketika di era 3.0 adalah yang besar mengalahkan yang kecil, sementara di era 4.0 yang cepat mengalahkan yang lambat,” ujar Heri kepada Beritabaru.co, Jumat (4/9).
Di era seperti ini, menurut Heri para pelaku usaha harus melakukan adaptasi dan lincah dalam menanggapi perubahan. Menurutnya, adaptasi yang penting dilakukan hari ini adalah adaptasi mindset dan mental.
“Maka selanjutnya pelaku usaha harus melakukan inovasi, seperti inovasi produk, inovasi pemasaran, dan inovasi metode produksi dan bahan baku,” jelas Heri.
“Dan yang paling penting, inovasi kelembagaan, lembaganya harus berubah, visi misi lembaga harus berubah,” imbuhnya.
Selain itu, Heri juga menekankan agar para para pelaku usaha melakukan berbagai kolaborasi. Heri mencontohkan, seperti kolaborasi penjualan, kolaborasi produksi, maupun kolaborasi lainnya.
“Makanya sekarang yang mengikuti pelatihan ini adalah mereka yang sudah memiliki brand, karenanya mereka akan dapat langsung mempraktekkan bagaimana melakukan inovasi, kolaborasi, maupun periklanan,” paparnya.
Di era pandemi seperti ini, lanjut Heri, kita harus melakukan kecepatan, adaptasi, inovasi, dan kolaborasi.
“Kita wajib melakukan inovasi, karena jika produk yang kita jual sama-sama aja, kita akan kalah, kita harus melakukan inovasi pasar, inovasi produk, maupun inovasi bahan baku,” pungkas Heri.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar pelatihan periklanan kreatif bagi para pelaku usaha yang sudah mempunyai produk.
Acara yang bertajuk “Adaptasi Bisnis dan Penggunaan Media Daring di Era Pandemi” tersebut dilaksanakan di Hotel The Alana dimulai sejak 4-6 September 2020.
Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf, Syaifullah mengatakan penyelenggaraan acara ini difokuskan kepada para pelaku usaha maupun UMKM yang telah mempunyai brand.
“Bagaimana membantu UMKM untuk bisa menggunakan media sosial untuk mengiklankan produk mereka,” ujar Syaifullah kepada Beritabaru.co, Jumat (4/9).