Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bantu UMKM di Era Pandemi, Kemenparekraf Gelar Pelatihan Periklanan Kreatif
Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf, Syaifullah (Foto: Zainul/Beritabaru.co)

Bantu UMKM di Era Pandemi, Kemenparekraf Gelar Pelatihan Periklanan Kreatif



Berita Baru, Yogyakarta – Direktorat Jenderal Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar pelatihan periklanan kreatif bagi para pelaku usaha yang sudah mempunyai produk.

Acara yang bertajuk “Adaptasi Bisnis dan Penggunaan Media Daring di Era Pandemi” tersebut dilaksanakan di Hotel The Alana Yogyakarta dan dilaksanakan tanggal 4-6 September 2020.

Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf, Syaifullah mengatakan penyelenggaraan acara ini difokuskan kepada para pelaku usaha maupun UMKM yang telah mempunyai brand.

“Bagaimana membantu UMKM untuk bisa menggunakan media sosial untuk mengiklankan produk mereka,” ujar Syaifullah kepada Beritabaru.co, Jumat (4/9).

Syaifullah mengungkapkan bahwa pogram tersebut diperuntukkan bagi para pelaku usaha yang tidak memiliki modal untuk beriklan.

“Salah satu cara yang kita lakukan adalah dengan media sosial, yang modalnya handphone dengan membuat suatu konten yang masih terjangkau untuk periklanannya dibanding televisi,” katanya.

Yang paling penting dalam periklanan, menurut Syaifullah adalah bagaimana membuat konten yang bagus,” imbuh Syaifullah.

Syaifullah berharap kementerian maupun lembaga lainnya dapat membantu masyarakat dalam menghadapi dampak ekonomi dari Covid-19 ini.

Lebih lanjut, Syaifullah menjelaskan pihaknya akan tetap melakukan pemantauan terhadap perkembangan peserta pasca mengikuti pelatihan tersebut.

“Kalau kita cuma bikin kegiatan, menghabiskan anggaran, realisasi cukup, dan peserta cukup bagus dari sisi pertanggung jawaban, tapi bukan itu, indikatornya adalah ketika kita melihat di media sosial mereka terdapat perubahan. Karena bagi kita adalah keberlanjutannya,” papar Syaifullah.

Syaifullah menyebutkan pada program pelatihan tersebut difokuskan kepada pengembangan media sosial, seperti Facebook dan Instagram

“Ini yang kita lakukan, nanti kita bantu dalam pelatihan ini, bagaimana algoritmanya, kapan waktu yang bagus, tata cara postingan yang bagus, dan lain sebagainya,” paparnya.

Dalam pelatihan tersebut, menurut Syaiful mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI).

“Yang datang disini adalah ketua dan sekjennya, kita mengambil mereka karena mereka sudah berpengalaman dalam dunia periklanan selama puluhan tahun,” pungkasnya.