PB PMII Dorong Kader Tekuni Jurnalistik sebagai Jalan Perjuangan
Berita Baru, Jakarta – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) launching Lembaga Profesi Jurnalistik dan Kepenulisan sebagai wadah para kader untuk mengembangkan bakat jurnalistik dan kepenulisan.
Sabda M Holil selaku Direktur Lembaga Profesi Jurnalistik dan Kepenulisan PB PMII mengatakan bahwa lahirnya lembaga yang dipimpinnya merupakan langkah baru PMII menyikapi perkembangan digital yang cukup pesat.
“Tidak bisa dipungkiri di era digital yang banjir informasi seperti saat ini, berita hoax sangat cepat menyebar, hal itu menjadi permasalahan besar bagi masyarakat. Butuh antisipasi untuk menyaring dan menangkal informasi hoax yang beredar bebas,” kata Sabda M Holil saat sambutan, Jumat (3/11).
Pria yang akrab disapa Sahabat Sabda itu juga menuturkan bahwa pihaknya menyiapkan Asosiasi Pers Media Pergerakan (APMP). “APMP diharapkan bisa menjadi wadah dan jejaring bagi kader yang bergelut di dunia jurnalistik hingga tingkat nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut dalam launching yang digelar secara online, Sahabat Sabda menegaskan sudah seharusnya kader PMII menekuni dunia literasi sebagai jalan perjuangan seperti yang dilakukan Ketua Umum pertama PB PMII Mahbub Djunaidi.
“Saatnya kader PMII mengukir sejarah dengan menjadi jurnalis atau pendekar pena seperti Mahbub Djunaidi,” tuturnya di hadapan ratusan kader PMII yang mengikuti secara virtual tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh M. Abdullah Syukri, Ketua Umum PB PMII. Ia menyampaikan salah satu langkah menuju organisasi yang maju, PMII tengah menyiapkan kader-kader terbaiknya dalam mengarungi era digital.
“Ini salah satu ikhtiar PMII dalam menghadapi era digital. Dengan launchingnya lembaga ini saya harap bisa mewadahi para kader di bidang jurnalistik,” jelasnya.
Kedepan, dengan adanya lembaga jurnalistik, Abe berharap muncul pendekar-pendekar pena baru. “Semoga dengan launching-nya lembaga ini, lahir Mahbub Junaidi baru yang tangguh dan kreatif dalam menulis,” tukasnya.