Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Panduan Memilih Pemimpin Ideal Menurut Alissa Wahid

Panduan Memilih Pemimpin Ideal Menurut Alissa Wahid



Berita Baru, Jakarta – Alissa Wahid, putri sulung dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid serta Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, mengeluarkan panduan penting bagi para anggota Gusdurian dalam memilih pemimpin ideal jelang Pemilu 2024.

Dalam panduan tersebut, Alissa merinci beberapa kriteria yang dianggap sebagai ciri pemimpin ideal menurut pandangan para Gusdurian.

Menurut Alissa, kriteria pertama adalah pemimpin yang memiliki kualitas spiritual yang kuat. Selanjutnya, pemimpin tersebut harus berlandaskan pada prinsip kemanusiaan dan selalu memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan pembebasan.

Alissa juga menekankan sederhana dalam kriteria keempat, bahwa seorang pemimpin ideal tidak seharusnya hidup mewah di atas penderitaan rakyat.

“Lalu pemimpin yang mampu membangun persaudaraan; pemimpin yang mampu menghargai kearifan tradisi dan pemimpin yang selalu bersikap ksatria,” kata Alissa dalam pernyataannya di laman resmi NU pada Sabtu (19/8/2023).

Alissa berpendapat bahwa panduan ini bukanlah suatu ketentuan yang harus dipatuhi sepenuhnya, melainkan sebagai pedoman bagi para anggota Gusdurian dalam memilih calon pemimpin. Meskipun tidak semua kriteria harus terpenuhi, Alissa percaya bahwa para anggota Gusdurian memiliki nurani yang kuat untuk melakukan pilihan yang bijak.

“Dalam akhirnya, setiap Gusdurian bebas menentukan,” kata Alissa.

Di sisi lain, Alissa juga mengomentari penggunaan nama Gusdurian oleh para politikus menjelang Pemilu 2024. Ia mengkritik perilaku politikus yang hanya menyebut nama Gusdurian saat mereka menikmati fasilitas negara atau ketika berbagi kekuasaan. Alissa menyatakan bahwa kondisi ini sebenarnya menunjukkan bahwa nama Gusdurian dianggap dekat dan relevan dengan rakyat.

“Tapi saya yakin, para Gusdurian sebagai murid Gus Dur tentu memiliki kearifan. Tidaklah cukup hanya mendekati keluarga Gus Dur untuk memenangkan suara dan dukungan seorang Gusdurian,” ungkap Alissa.