Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menhub
Menhub berfoto bersama usai meninjau dua titik pengerjaan proyek di Purwakarta dan Rancaekek (Foto:Setkab)

Optimis, Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai 2021



Berita Baru, Jakarta – Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dapat diselesaikan pada akhir tahun 2021. Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan optimis dalam penyelesaian proyek ini, karena progresnya sudah mencapai 44 persen.

“Kita tetap fokus menyelesaikan ini, 2021 akhir sudah beroperasi. Jadi saya tadi bicara dengan tim PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tidak masalah, kita bisa optimalkan,” kata Menhub.

Menurut Menhub, pembebasan lahan pengerjaan proyek ini sudah mencapai 99,96%. Ia berpesan kepada KCIC sebagai pelaksana proyek agar selesai tepat waktu.

“Satu, harus ontime. Yang kedua, mesti ada alih teknologi, dan ketiga adalah jaga hubungan dengan masyarakat banyak dan teamwork harus diperhatikan,” ucapnya.

Meskipun ditengah mewahabnya Covid-19 di Tiongkok, menurut Menhub, ia sudah berkoordinasi dengan KCIC untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai rencana dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal.

Menurutnya, KCIC telah menjaga hubungan baik dengan masyarakat lokal dengan menempatkan sejumlah titik rumah pekerja dengan masyarakat lokal. Ia juga berharap hal itu dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Saya bangga dan senang ada suatu proyek kereta cepat pertama kali di Indonesia, ini dikerjakan (dengan skema pembiayaan) business to business jadi artinya swasta Indonesia dengan swasta China. Ini merupakan proyek strategis yang kita inginkan karena tidak membebani APBN. Bayangkan ada Rp83 triliun yang masuk Indonesia dari swasta dalam proyek ini,” ucap Menhub.

Lebih lanjut, Menhub jika proyek ini sukses, maka kemungkinan akan dilanjutkan hingga Surabaya.

Diberitakan bahwa PT KCIC tengah mengerjakan sebanyak 13 Tunnel atau terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kereta Cepat tersebut akan memiliki rute mencapai 142,3 km dengan empat stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Halim, Karawang, Walini, hingga Tegalluar, Bandung.

Dengan keberadaan Kereta ini, waktu tempuh Jakarta-Bandung akan lebih cepat yaitu sekitar 46 menit dengan kecepatan sekitar 350 km/jam.