Operasi Udara, BNPB Evakuasi Dua Pengungsi Sakit dan Salurkan Bantuan di Sulbar

Berita Baru, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi udara menggunakan helikopter jenis Eurocopter (EC) 130B4 ke Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Minggu (31/1).

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan BNPB Raditya Jati, operasi tersebut dilakukan setelah mendapatkan laporan dan rekomendasi dari sukarelawan dokter yang telah memeriksa warga di pengungsian.

“Operasi udara kali ini mengevakuasi dua warga sakit yang berasal dari Seppong, Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene. Pendamping keluarga dan sukarelawan ikut dalam perjalanan menuju Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju. Selanjutnya kedua warga tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat,” ujar Raditya dalam keterangan tertulis.

Setelah mengevakuasi warga sakit, tim gabungan melanjutkan pembagian (dropping) bantuan ke beberapa desa terdampak gempa di Sulbar.

Menurut laporan BNPB, pada Minggu (31/1) helikopter dengan kode registrasi PK-URR melakukan 6 sorti dengan total distribusi bantuan seberat 2.800 kg, meliputi beras, kemasan sarden, minyak, biskuit, vitamin, serta popok bayi, pembalut, selimut, masker dan terpal.

Distribusi bantuan menyasar ke beberapa wilayah yaitu Paku, Batususun, Bebanga, Lipu Selatan, Lipu Utara dan Salutahonga.

Dalam menjalankan operasi udara, tim gabungan mendapati 6 titik baru yang masih terisolir, yaitu Dusun Batususun, Bebanga, Lipu Selatan, Lipu Utara dan Dusun Salutahonga.

Rencananya, kata Raditya, esok hari, Senin (1/2) tim gabungan akan melakukan pendistribusian logistik ke wilayah terisolir tersebut dengan tujuan Desa Bebanga dan Desa Batususun.