Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

One Way Arus Balik di Tol Palimanan-Kanci, Kendaraan Arah Jakarta Didominasi Mobil Pribadi

One Way Arus Balik di Tol Palimanan-Kanci, Kendaraan Arah Jakarta Didominasi Mobil Pribadi



Berita Baru, Cirebon – Sistem rekayasa one way atau satu arah ruas jalan selama arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah masih berlangsung hingga malam ini, Sabtu (7/5) dini hari. Kendaraan dari arah Jawa menuju Jakarta mulai ramai berdatangan, arus lalu lintas mulai padat kendaraan.

Pantauan Beritabaru di Tol Palimanan-Kanci Cirebon pada pukul 04.12 WIB, ribuan kendaraan dari arah Jawa berjalan merayap dan memadati dua jalur, meski jalur kanan terbilang relatif lancar. Kendaraan didominasi mobil pribadi.

Kepadatan salah satunya dipengaruhi oleh antrean mobil yang hendak masuk ke kawasan rest area. Kapasitas tampung rest area relatif lebih rendah dibanding jumlah mobil yang hendak masuk. Akibatnya, antrean panjang pun tidak terelakkan.

“Macetnya gak seberapa, Cuma padat merayap,” kata salah satu sopir bus yang melintasi Tol Kanci, Sabtu (7/5).

Mengutip ntmcpolri.info, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, kebijakan one way pada arus balik ini diprediksi akan berjalan selama 24 jam hingga 8 Mei 2022 nanti. Mengingat, rasio kendaraan pada arus balik lebaran ini berada di atas angka satu.

“Kita akan lihat perkembangan volume kendaraan dari Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Cikarang Utama. Apabila tidak memungkinkan kita akan perpanjang,” kata Irjen Firman.

“Tapi sepanjang masyarakat tertib rapih, ada ruang di dalam jalan artinya rasionya dibawah satu bisa saja relaksasi satu lajur untuk contraflow. Mohon diikuti perkembangannya,” imbuhnya.

Irjen Firman mengingatkan kembali kepada masyarakat yang terdampak one way untuk mencari jalan alternatif atau arteri.

“Di samping kita tetap mengupayakan mengkomunikasikan ke masyarakat silahkan jalur bukan tol. malam ini kan asumsi kita masyarakat lokal istirahatnya. Artinya kalan bisa jadi lengang silahkan manfaatkan yang mau ke Bandung lewat jalan biasa kalau sudah malem begini seperti siang hari ketika masyarakat beraktivitas dengan berjualan dan lain sebagainya,” tutupnya.