OJK Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Digital bagi Mahasiswa di Makassar
Berita Baru, Makassar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menggalakkan peningkatan literasi keuangan digital, khususnya di kalangan mahasiswa. Melalui kegiatan Digination: Digital Financial Literacy yang diselenggarakan di Universitas Islam Makassar pada Jumat, 2 Oktober 2024, OJK mengedukasi generasi muda mengenai inovasi teknologi sektor keuangan dan perannya dalam mendorong ekonomi digital.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK, Hasan Fawzi, dalam kuliah umum bertajuk “Peran Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) dalam Membuka Peluang dan Tantangannya bagi Gen Z,” menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam pengembangan solusi keuangan digital. “Mahasiswa memiliki ide yang out-of-the-box dalam merancang produk dan layanan keuangan berbasis digital untuk memberikan solusi atas permasalahan di sektor keuangan. Mereka juga dapat menjadi influencer dalam mendorong penggunaan produk dan layanan keuangan di masyarakat,” ujar Hasan Fawzi dalam siaran pers OJK pada Jum’at (18/20/2024).
Hasan juga menekankan bahwa tingkat literasi keuangan digital yang baik akan memungkinkan masyarakat untuk mengenali risiko penggunaan layanan keuangan digital dengan lebih baik. “Semakin tinggi tingkat literasi keuangan digital, semakin besar kemampuan masyarakat dalam mengambil keputusan yang tepat saat menggunakan layanan keuangan digital,” lanjutnya.
Berdasarkan data INDEF tahun 2023, indeks literasi digital Indonesia baru mencapai 62 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata negara ASEAN yang mencapai 70 persen. Sementara itu, survei SNLIK OJK pada tahun 2024 menunjukkan indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia baru mencapai 65 persen dan 75 persen.
OJK telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan literasi keuangan digital, termasuk pengembangan modul Literasi Keuangan Digital, pembentukan Fintech Innovation Center, serta fasilitasi konsultasi untuk industri Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK). Rektor Universitas Islam Makassar, Muammar Bakry, menyambut baik langkah OJK ini dan berharap mahasiswa dapat memanfaatkan peluang di sektor keuangan digital. “Saya berharap kegiatan ini bisa menginspirasi mahasiswa untuk menjadi enterpreneur digital dalam lima tahun ke depan, sekaligus membuka peluang investasi di dunia keuangan digital,” ucap Muammar Bakry.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, serta beberapa narasumber dari industri keuangan digital, termasuk Direktur Eksekutif ABI-Aspakrindo, Asih Karnengsih, dan Direktur Program dan Partnership AFSI, Handika Surbakti.
Digination 2024 merupakan rangkaian kegiatan tahunan OJK yang digelar di berbagai daerah di Indonesia, dengan tujuan memperkenalkan inovasi keuangan digital kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.