Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Nostalgia Kuliner Bernuansa Kolonial Belanda  di Toko Oen Semarang
(Foto: @tokooen)

Nostalgia Kuliner Bernuansa Kolonial Belanda  di Toko Oen Semarang



Berita Baru, Kolom – Kota Semarang terkenal dengan kulinernya yang khas serta bangunan lawas yang ikonik. Hal ini membuat Semarang memiliki banyak julukan seperti Kota Lumpia, Kota Port of Java, Kota Atlas, dan Kota Venetie van Java. Julukan yang diberikan tak lepas dari alasan yang melatar belakanginya.

Ketika datang ke Kota Semarang Toko Oen menjadi salah satu kuliner yang wajib dikunjungi. Letaknya yang tidak jauh dari kawasan Kota Lama tepatnya berada di Jl. Pemuda Nomor 52 sangat cocok untuk dijadikan tempat singgah maupun bersantai. Makanan khas yang disajikan sebagai produk utama dari tempat ini diantaranya es krim dan berbagai macam kue tempo doeloe.

Namun seiring berkembangnya waktu mereka melakukan inovasi dengan membuat sajian makanan lokal Indonesia, makanan khas Belanda, dan Chinese. Bagi kalian yang ingin menjelajah kuliner di kota Semarang wajib untuk datang ke Toko Oen Semarang. Mari simak lebih lanjut apa saja hal menarik yang ada di Toko Oen Semarang!

Bersantap Sambil Menikmati Keindahan Arsitektur Belanda

Nostalgia Kuliner Masa Kolonial di Toko Oen Semarang - Nibble
(Foto: @budalrek)

Ketika mencari lokasi Toko Oen dari kejauhan sudah diperlihatkan bangunan tua yang estetik dengan tulisan mencolok berwarna merah pada atas bangunan bertuliskan Toko Oen. Hal pertama yang akan membuat kita takjub adalah bangunan toko ini ternyata dipertahankan keasliannya. Jendela yang terbuka dari luar dengan ukuran yang cukup besar menunjukan kemewahan yang ada di dalamnya.

Saat masuk ke dalam toko kita akan dibuai dengan suasana tempat yang indah dengan desain bergaya Belanda. Sebagian besar dinding berwarna putih dengan atap melengkung, hiasan interior yang apik seperti lampu yang terpasang di sekitar dinding, kipas angin hitam yang ada di atap membuat vibes zaman Belanda sangat terasa.

Beberapa pengunjung biasanya merasa terkesan dengan lukisan yang menggambarkan Toko Oen pada zaman dulu serta dua tokoh pendiri yang terpajang di dalamnya dan terdapat tulisan 87 years Toko Oen. Lukisan ini memang terpampang jelas karena berhadapan langsung dengan pintu masuk. Pelayanan yang diberikan sangatlah bagus siapa saja yang datang pasti akan merasa nyaman.

Sejarah Singkat Toko Oen Semarang

Kisah Toko “Oen”, Toko Legendaris di Semarang Sejak Era Kolonial -  Bake.co.id

Toko Oen Semarang sendiri berdiri sejak tahun 1936, konon pendirian toko ini menggunakan bangunan lama gedung bekas penguasaan Inggris yaitu Grillroom. Orang yang mengelola Toko Oen merupakan generasi keempat yaitu Pak Moel. Beliau sudah bekerja di Toko Oen sejak berumur 18 tahun sedangkan usia beliau sekarang 67 tahun yang mana artinya beliau sudah menjalankan bisnis ini kurang lebih 49 tahun lamanya.

Tempat ini dijadikan untuk berkumpulnya kaum sosialita pada masa itu. Seiring berjalannya waktu toko mereka dikenal oleh beberapa kalangan dan memutuskan untuk menambahkan menu lainnya seperti makanan khas dari Belanda, Indonesia, maupun China. Jadi makanan yang dijual tidak hanya es krim dan kue melainkan muncul beberapa menu baru.

Dahulu Toko Oen tidak hanya ada di Semarang, namun juga pernah buka di daerah Yogyakarta yaitu pada tahun 1910. Pendiri Toko Oen di wilayah Yogyakarta adalah Liem Gien Nio, istri dari seorang letnan Belanda yaitu Oen Tjoen Hok. Bisa dikatakan toko ini sangat sukses pada jamannya karena belum banyak toko yang menjual es krim maupun kue.

Selain itu, mereka juga sempat membuka cabang di Kota Jakarta dan Kota Malang pada tahun 1934 dengan hidangan yang sama. Namun semua cabang tersebut tidak bertahan lama, karena disebabkan beberapa hal sehingga harus ditutup. Hingga saat ini, Toko Oen hanya ada satu yaitu di Semarang.

Menu Legendaris yang Menggugah Selera

Nostalgia Kuliner Bernuansa Kolonial Belanda  di Toko Oen Semarang
(Foto: Antara)

Menu utama yang disajikan di Toko Oen ini adalah es krim dan berbagai macam aneka kue kering. Ketika masuk ke dalam toko hal yang akan kita lihat adalah etalase yang penuh dengan aneka macam kue kering.

Selain aneka macam kue dan es krim yang tersedia seiring berjalannya waktu mereka memberikan inovasi dengan menyediakan hidangan lokal, makanan khas Belanda, dan Chinese, seperti lumpia khas Kota Semarang, lontong sayur, kroket goreng, mie goreng, nasi goreng, sate, soup buntut, resoles ragout, bistik lidah sapi, wiener schnitzel, salad daging, beef hamburger steak, dan western food lainnya,

Setiap hidangan yang disajikan mempunyai rasa yang unik khas jaman doeloe yang hanya tersedia di Toko Oen. Bukankah tidak perlu kita pergi jauh-jauh ke Belanda untuk menikmati makanan dengan vibes Belanda. Tempatnya yang nyaman membuat semua kalangan bisa mengunjungi Toko Oen. Bagi yang ingin memesan makanan non halal di Toko Oen juga tersedia. Tidak usah khawatir bagi pengunjung muslim yang menanyakan masalah halal tidaknya menu. Kita bisa menanyakan detail kepada para pelayan toko jenis makanan mana yang halal dan non halal. Oleh karenanya ketika berkunjung ke Kota Semarang dan ingin mencoba makanan dengan vibes zaman kolonial Belanda tempat yang tepat adalah Toko Oen Semarang.


Nostalgia Kuliner Bernuansa Kolonial Belanda  di Toko Oen Semarang

Penulis: Anisa Rahmalia Rahayu

(Mahasiswa Universitas Negeri Semarang)