Nico Robin, Kuat di Luar Rapuh di Dalam
Berita Baru, Manga – Nico Robin, salah satu anggota kru topi jerami dalam serial One Piece, menjadi salah satu tokoh yang paling ditakuti di dunia. Dia bahkan telah resmi menjadi buronan sejak usia 8 tahun, karena dia adalah satu-satunya orang yang bisa membaca aksara kuno Poneglyph. Selain kemampuan langkanya, ia juga pandai bertarung. Kekuatan utamanya dia peroleh dari memakan buah iblis Hana Hana no Mi.
Nico Robin merupakan perempuan yang kuat, tangguh, cerdas, dan pemebrani. Berbagai jruus yang dia kembangkan sangat mematikan. Ia mampu membuat tubuhnya, terutama lengan dan kakinya menjadi banyak untuk melumpuhkan musuh. Kemampuannya, sebagaimana kemampuan teman-temannya di kelompok topi jerami, terus mengalami perkembangan. Namun sekuat itu, ternyata ia rapuh di dalam.
Masa lalu Nico Robin yang kelam, dan bahkan menjadi anak yang selalu dibully teman-temannya sebagai anak setan. Ia tak memiliki siapapun. Ibunya, Nico Olivia terpaksa menitipkan Robin kecil ke bibinya yang jahat karena tuntutan pekerjaan. Tak lama setelah itu, seluruh cendekiawan Ohara dibumihanguskan termasuk keluarganya dan hanya ia yang selamat. Setelah itu, ia melarikan diri dan menjadi buronan.
Sebelum bertemu Luffy, ia merupakan anggota intelejen CP9 yang selalu menjalin kerja sama dengan kelompok bajak laut jahat. Sampai akhirnya ia ketemu Luffy dan mengetahui ketulusan dan persahabatan para kru topi jerami. Nico Robin merupakan satu-satunya anggota topi jerami yang menawarkan diri.
Jika dilihat dari segi psikologis, Nico Robin tumbuh dengan luka yang dalam. Sebuah trauma masa lalu atas kehilangan orang-orang yang dia sayang, trauma atas bulian teman-temannya, trauma atas seluruh tragedi yang menimpa hidupnya. Pada kejadian di Ennies Lobbies ketika Robin di culik dan diselamatkan Luffy, ia menangis.
Ketika seluruh kehidupan Nico Robin terasa kelam dan tanpa kasih sayang, pada akhirnya ia menemukan ketulusan. Apa yang dilakukan Luffy dan kawan-kawan dalam mempertahankan Robin sangat berarti. Sebuah ketulusan, kasih sayang, pengorbanan dan keluarga yang ia cari sepanjang hidupnya.
Pada mulanya ia hanya kuat di luar, rapuh di dalam. Kini, ketika keberadaan kru topi jerami memenuhi sudut kosong di hati Robin, kekuatannya tumbuh laur dalam dan meyakinkan, menakutkan.