Nawawi Pomolango Resmi Jadi Ketua KPK, Sosok Yang Kritis Terharap Firli

Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, menggantikan Firli Bahuri. Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (27/11/2023).

Nawawi akan memimpin KPK sementara waktu, menggantikan Firli yang saat ini tengah menghadapi proses hukum terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.

Penunjukan Nawawi sebagai pucuk pimpinan sementara KPK mendapat dukungan dari para pemimpin dan pegawai KPK. Sebagai seorang hakim, Nawawi memiliki pengalaman yang panjang dalam karier kehakiman. Ia memulai karier di Pengadilan Negeri Soasio Tidore pada tahun 1992 dan mengalami berbagai penugasan di beberapa daerah sebelum akhirnya menjadi Wakil Ketua KPK pada 20 Desember 2019.

Dalam beberapa tahun terakhir, Nawawi telah menunjukkan sikap kritis terhadap kepemimpinan Firli Bahuri. Pada Februari 2023, Nawawi menyindir gaya kepemimpinan Firli yang terkesan one man show. Ia juga pernah mengomentari pemasangan baliho Firli di beberapa daerah, mengusulkan agar dukungan masyarakat lebih tepat jika ditujukan kepada Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK.

“Saya berharap ini menjadi peringatan bagi kami untuk menghindari gaya kerja yang terkesan one man show,” ujar Nawawi saat mengomentari surat Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe yang menagih janji Firli terkait izin berobat ke Singapura.

Dengan dilantiknya Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara, diharapkan lembaga antirasuah ini dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dan memberikan dampak positif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.