Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

MPL Season 4
Trofi dari Turnamen e-Sports Mobile Legends: Bang Bang Profesional League (MPL) Indonesia Season 3 di Britama Arena, Jakarta, Jumat (3/5). Sebanyak 8 tim akan bertarung di babak final MPL Season 3. (Bola.com/Yoppy Renato)

MPL ID Season 4 Pekan ke-5, Evos eSport Duduki Puncak Klasemen



Berita Baru, Jakarta – Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 4 sudah menyelesaikan seluruh pertandingan di pekan kelimanya. Pada pekan kelima ini, ada pertandingan yang seru seperti, RRQ melawan Aura, dan EVOS Esports pada puncak performanya, berhasil mengalahkan sang juara bertahan ONIC Esports.

Memang turnamen MPL ID Season 4 ini bisa dibilang cukup mengejutkan para komunitas Mobile Legends di Indonesia. Pasalnya banyak hal-hal tak terduga yang terjadi selama turnamen tersebut.

EVOS eSports

MPL ID Season 4 Pekan ke-5, Evos eSport Duduki Puncak Klasemen

EVOS juga kembali mendapatkan poin penuh pada hari ketiga pekan ini, saat melawan Bigetron. Meski demikian, melihat sejarah EVOS di MPL ID (Season 1 dan 2), mereka hanya bertahan sampai babak final, dan gagal menjadi juara. Dan parahnya lagi di Season 3, mereka hanya berakhir di posisi 7.

EVOS diketahui berhasil mendapatkan 7 kemenangan dan 2 kekalahan selama lima minggu tersebut kelima ini.

Untuk statistik di MPL Season 4 ini, pemain yang berhasil mendapatkan kill terbanyak dipegang oleh EVOS Wannn dengan perolehan kills sebanyak 101. Pemain yang memiliki posisi sebagai Midlaner ini bisa dikatakan pemain Mobile Legends terbaik di Indonesia.

RRQ

RRQ

Di pekan yang sama, sang jawara MPL ID S2, RRQ juga berhasil memberikan performa yang maksimal dan lebih baik, dari pekan sebelumnya. Kali ini, mereka berhasil memukul telak Alter Ego dan Aura Esports (masing-masing 2-0).

Performa Lemon, Tuturu, dan kawan-kawannya juga berangsur membaik setelah awal musim yang kurang mulus. Dengan berbekal formasi roster gabungan antara juara 1 MPL ID S1 (LJ, Billy, dan Rave) dan juara 1 MPL ID S2 (Tuturu, Lemon, AyamJago, dan Liam) serta ditambah beberapa pemain senior, di atas kertas, RRQ memang pantas dijadikan favorit juara kali ini.

RRQ juga berhasil mendapatkan hasil positif di pekan keempat. Peringkat RRQ naik dari urutan enam ke posisi tiga klasemen setelah Lemon dkk menang atas Aura Esports dan Bigetron Esports.

Onic eSport

MPL ID Season 4 Pekan ke-5, Evos eSport Duduki Puncak Klasemen

ONIC yang merupakan juara 1 MPL ID S3 sekaligus juara MSC 2019, memang nampaknya jadi bukti konkret betapa dinamisnya peta pertarungan esports MLBB. Pasalnya, di Season 3 dan MSC 2019, mereka sungguh menunjukkan performa yang sempurna.

Namun di musim ini, mereka bahkan kesulitan untuk bertengger di 3 besar klasemen sementara. Sampai di pekan kelima ini, Udil dan kawan-kawannya hanya berhasil bertahan di peringkat 4 dengan 54% winrate (menang 5 kali, kalah 4 kali).

Aura eSports

MPL ID Season 4 Pekan ke-5, Evos eSport Duduki Puncak Klasemen

Kiprah mereka terbilang istimewa dan punya rekor lima kemenangan dan tiga kekalahan dari lima pekan pertama.

Hasil tersebut membuat Aura kini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara, hanya kalah dari EVOS Esports dan Rex Regum Qeon yang punya rekor 7-2.

Aura bahkan sempat mengalahkan tim-tim yang terbilang papan atas macam Onic dan EVOS beberapa waktu lalu. Hal ini tak lepas dari performa apik Clover yang semakin berkembang.

Sempat membela The Prime musim lalu, Clover mengaku bergabung dengan Aura hanya karena ingin main di MPL. Saat itu manajernya memberi tawaran Clover untuk bergabung dengan sebuah tim.

Genflix Aerowolf (GFLX)

MPL ID Season 4 Pekan ke-5, Evos eSport Duduki Puncak Klasemen

Meski diperkuat dengan para pemain ex-Louvre (Kido, Watt, YoR, Jeel, dan Marsha), GFLX punya harapan besar untuk lolos di final. Sayangnya, momen tersebut belum juga berhasil didapati ketika mereka menghadapi Alter Ego, Minggu (22/9).

Sampai pekan kelima berakhir, GFLX bahkan belum mampu menuai 1 kemenangan sekalipun. Mungkin para pemain GFLX perlu asupan pisang dan kopi lebih banyak untuk bisa mengejar ketertinggalannya.

Dengan 6 tim tertinggi di klasemen akhir babak Regular Season yang berhak lolos ke Grand Final, nasib GLFX berada di ujung tanduk. Sekali lagi mereka harus menelan kekalahan, pupus sudah peluang mereka untuk melaju ke babak selanjutnya. Ditambah lagi, mereka harus berjuang keras karena harus melawan timtim berat seperti EVOS (Week 6), RRQ (Week 7), dan ONIC (Week 8).

https://www.instagram.com/p/B2bxRDXgRG6/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=dlfix

Bagaimanakah kelanjutan ajang eSports paling dinamis di Indonesia ini di pekan keenam? Mampukah GFLX lepas dari zona degradasi? Apakah EVOS dan RRQ masih bisa konsisten? Puaskah Udil, Drian, AntiMage, Sasa, dkk tidak masuk peringkat 3 besar, dan mempertanggungjawabkan jargon mereka, “di atas langit, masih ada ONIC?”