Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mendes Halim Lepas Ekspor Ikan Mas Koki Tulungagung ke Tiga Negara
Upacara pelepasan ikan hias Koi dan ikan mas koki ke 3 negara, Australia, Inggris dan Jepang oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Minggu, 12 Maret 2023. (Foto: Humas Kemendesa)

Mendes Halim Lepas Ekspor Ikan Mas Koki Tulungagung ke Tiga Negara



Berita Baru, Tulungagung – Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar melepas ekspor ikan mas koki produk Desa Sejahtera Astra di Desa Wajak Lor, Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), pada hari Minggu, 12 Maret 2023, lalu. 

Pembudidayaan ikan mas koki di Wajak Lor ini telah dirintis sejak 1986. Hingga kini budidaya terus berkembang dan berhasil mengangkat perekonomian warga. 

Mendes Halim didampingi Bupati Tulungagung Maryoto Birowo melepasan ekspor tersebut dengan ditandai pemecahan kendi ke bagian samping truk yang mengangkut 20.000 ekor ikan mas koki.

“Amati, tiru, modifikasi atau ATM. Jadi itu sangat efektif, sehingga tidak lagi kita terlalu banyak bicara teori,” kata Mendes Halim dalam keterangan persnya, Selasa (14/3).

Ikan mas koki dari petani desa di Tulungagung tersebut diekspor ke tiga negara tujuan, yakni Australia, Jepang dan Inggris dengan nilai Rp1,8 miliar. Kegiatan ekspor seperti ini menjadi sangat penting karena akan menjadi piloting dan direplikasi di tempat-tempat yang lain.

Menurut Gus Halim, sapaan Mendes Halim, satu-satunya pola pembangunan dan pemberdayaan pada level desa  yang paling efektif adalah dengan replikasi. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa akselerasi ekonomi saat ini cuma ada satu, yaitu dengan ekspor. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya agar akselerasi ekonomi di level desa bisa dilakukan dengan maksimal.

“Inilah yang terus digalang oleh pemerintah. Sehingga apa yang sudah kita lakukan selama ini, permasalahan yang paling utama itu bisa tertangani dengan baik. Dengan demikian akselerasi ekonomi di level yang terkecil dalam hal ini desa, bisa dilakukan dengan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Gus Halim berharap kegiatan seperti ini bisa segera ditindaklanjuti di tempat-tempat lain yang memiliki karakteristik yang sama dengan Kabupaten Tulungagung.