Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BTS
BTS dalam interview dengan Billboard, sumber gambar dari Billboard

Marak Idol K-pop Nyanyi Pakai Bahasa Inggris, Ini Kata BTS



Berita Baru, Entertainment – Pada tiga lagunya terakhir yakni “Dynamite”, “Butter”, dan “Permission to Dance”, grup BTS konsisten menggunakan Bahasa Inggris dalam keseluruhan lirik lagunya. Lewat wawancaranya dengan Billboard (27/8) pasca merilis lagu remix “Butter” bersama Megan Thee Stallion, grup beranggotakan Jin, Suga, RM, J-Hope, V, Jimin, dan Jungkook ini menjelaskan mengapa mereka memutuskan untuk menulis dan menyanyikan lagu-lagu barunya dalam Bahasa Inggris.

Dikutip dari Billboard, BTS mengatakan tak semua member berpikir bahwa penggunaan Bahasa Inggris secara penuh dalam lirik lagu adalah ide yang bagus. Meskipun demikian, RM memahami bahwa cara itu akan membantu menjaga kontinuitas penampilan mereka selama pandemi. “Tidak ada alternatif,” tukas leader BTS itu.

Tantangan belajar Bahasa Inggris

Member lainnya, Jin, mengaku bahwa bernyanyi dalam Bahasa Inggris awalnya terasa sangat tak alami. Ia harus belajar meniru pengucapan dalam lagu, dengan menuliskannya ke dalam huruf Korea.

Jin juga mengungkapkan kesulitan yang ia temui ketika belajar bahasa asing ini. “Bahasa Inggris yang kupelajari di kelas sangat berbeda dengan bahasa Inggris di dalam lagu,” katanya. Untuk mempelajari lagu berbahasa Inggris, alhasil ia harus memulai dari awal. “Aku harus menghapus semua yang ada di kepalaku dulu,” imbuh si worldwide handsome tersebut.

Bukan hanya BTS

BTS bukan satu-satunya penyanyi Korea yang memakai Bahasa Inggris dalam lirik lagu mereka. Rose, vokalis grup BLACKPINK, juga merilis lagu solo berbahasa Inggris yakni “On the Ground” dan “Gone.”

Bahasa Inggris bisa jadi dipilih karena mereka membutuhkannya untuk meneruskan kesuksesan karir mereka yang sudah menyentuh level internasional. Demi bisa menyajikan musik yang dipahami dengan mudah dan meraih lebih banyak pendengar, penggunaan Bahasa Inggris yang nyaris dipakai sebagai bahasa kedua oleh mayoritas populasi di dunia pun menjadi sesuatu yang wajar.

Jadi, pakai Bahasa Inggris atau bukan, jangan lupa dukung karya mereka sebagai seniman, ya!