Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mantan Gurkha Inggris Berharap Pendakian Everest akan Mengubah Persepsi Disabilitas

Mantan Gurkha Inggris Berharap Pendakian Everest akan Mengubah Persepsi Disabilitas



Berita Baru, Internasional – Hari Budha Magar, menjadi orang pertama yang dengan amputasi di atas lutut yang berhasil mendaki Gunung Everest. Ia mengatakan pada Minggu (21/5/23) bahwa pendakiannya diharapkan akan meningkatkan kesadaran tentang disabilitas.

Magar, 43, mendaki Everest setinggi 8.848 meter dengan kaki buatan pada hari Jumat lalu dan sekarang beristirahat di base camp, kata Pravat Adhikari dari perusahaan Himalayan Ski Trek yang menyediakan logistik untuknya.

“Veteran Gurkha, Hari Budha Magar menciptakan sejarah sebagai orang pertama yang diamputasi di atas lutut ganda untuk mendaki Gunung Everest,” kata Brigade Gurkha dalam sebuah posting twitter, sebagaimana dilansir Reuters.

Bigyan Koirala, seorang pejabat Departemen Pariwisata Nepal, membenarkan bahwa Magar telah mendaki gunung dengan lima pemandu Sherpa dan pendakiannya adalah “rekor dunia”.

Magar, yang bergabung dengan tentara Inggris pada 1999, kehilangan kedua kakinya setelah menginjak alat peledak improvisasi (IED) selama tugas patroli di Afghanistan pada 2010.

Dia berkata bahwa dia “sangat menderita” karena kecacatannya dan tidak ingin orang lain menghadapi rasa sakit yang sama.

“Saya harap pendakian saya akan membantu mengubah persepsi penyandang disabilitas,” kata Magar dalam sebuah wawancara telepon yang dilakukan bersama Reuters dari base camp tersebut.

“Saya ingin mendorong semua orang untuk mendaki gunung mana pun yang mereka pilih,” katanya.

Magar melewati rute Southeast Ridge, dipelopori oleh Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay pada tahun 1953, yang tetap menjadi rute paling populer di kalangan pendaki.

Gunung Everest telah didaki oleh lebih dari 11.000 orang, termasuk penyandang disabilitas, seperti buta dan diamputasi di bawah lutut.

Nepal telah mengeluarkan 478 izin untuk mendaki Everest selama musim saat ini yang berakhir bulan ini.

Sembilan orang tewas di Everest tahun ini.

Pendakian gunung adalah sumber pendapatan utama bagi Nepal yang kekurangan uang, rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia.