Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahfud MD
Menko Polhukam, Mahfud MD menyampaikan Keynote Speech dalam Rakernas, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tahun 2022, di Jakarta, Rabu (8/12). (Foto: Istimewa)

Mahfud MD Minta Baznas Ikut Mengentaskan Kemiskinan



Berita Baru, Jakarta – Ketua Dewan Penggerak Masyarakat Ekonomi Syariah Mahfud MD, mendorong Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk membuat program kreatif.

Seperti ikut berpartisipasi dalam mengentaskan kemiskinan di wilayah perbatasan dengan menjalin kerjasama bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat memberikan Keynote Speech dalam Rakernas, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tahun 2022, dengan tema “Menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Umat”, Jakarta, Rabu (8/12).

“Sekarang bisa dipikirkan kreasinya, bukan hanya dibagi mentah yang jangka pendek, tapi dibuat untuk menghidupkan ekonomi yang bermanfaat mengentaskan kemiskinan,” kata Mahfud.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini juga menyampaikan potensi zakat di Indonesia sangat besar. “Apalagi ditambah dengan sedekah yang oleh Imam Ghazali disebut sebagai kebaikan tambahan,” paparnya.

Menurutnya, BAZNAS harus menjadi lembaga utama kesejahteraan umat dan tidak membiarkan adanya kemiskinan. “Karena kalau kita membiarkan kemiskinan itu menurut Allah sebagai pendusta agama,” imbuh mahfud sembari mengutip Ayat dalam surat Al-Ma’un.

Alasan mendasar BAZNAS harus ikut bergerak mensejahterakan, lanjutnya, karena kesejahteraan umat adalah tujuan negara. “Adanya negara menurut Islam adalah untuk kemaslahatan umat, sesuai dengan Maqashid asy-syariah berdirinya sebuah negara,” ujar Mahfud.

Di akhir pidatonya, alumni Pondok Pesantren Al-Mardhiyah, Pamekasan, Madura ini mengingatkan supaya para pengelola BAZNAS selalu terbuka dan akuntabel dengan pola kerja yang efisien.

“Pengelolaan harus efisien, terbuka, akuntabel, Contohnya: Umar ibn Abdul Azis menerima surat dari Abu Bakar ibn Hazm, minta tambahan jatah kertas untuk administrasi negara. Kata khalifah: Runcingkan penamu, Rapatkan Tulisanmu, karena aku tak suka membelanjakan harta umat Islam untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi mereka,” pungkas Mahfud.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Noor Achmad mengucapkan terima kasih kepada Menko Polhukam Mahfud MD atas kepeduliannya terhadap Badan Amil Zakat Nasional.

Noor Achmad menyebut bahwa selama ini Mahfud banyak membantu dan membuka jaringan dalam pengembangan BAZNAS. “Pak Menko, pak Mahfud MD adalah orang yang paling perduli terhadap Baznas, kita dibukakan jaringan dan itu akan terus kami lanjutkan,” tukas Noor Achmad.