Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Prabowo Subianto Masih Puncaki Survei Pilpres 2024 Menurut LSI
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (7/1).

Prabowo Subianto Masih Puncaki Survei Pilpres 2024 Menurut LSI



Berita Baru, Jakarta – Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 31 Maret hingga 4 April 2023, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi puncak sebagai calon presiden dengan pendukung terbanyak.

Survei ini dilakukan terhadap 1.229 responden yang merupakan warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas melalui telepon secara acak dengan margin of error di kisaran ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Prabowo menempati posisi pertama dengan perolehan suara dukungan sebanyak 30,3 persen, diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan suara sebanyak 26,9 persen, dan Anies Baswedan yang menempati posisi ketiga dengan perolehan suara 25,3 persen.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebutkan bahwa kemungkinan pengaruh kasak-kusuk piala dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia jadi pemicu berkurangnya suara terhadap Ganjar.

“Tren penurunan signifikan dari Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo selama 2 bulan terakhir turun sekitar 8 persen dari 35 persen ke 26,9 persen,” kata Djayadi Hanan saat merilis hasil survei, Minggu (9/4/2023).

Namun, survei yang dilakukan oleh lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada pertengahan Maret 2023 menunjukkan tingkat popularitas Ganjar Pranowo meningkat jelang Pilpres 2024.

Melalui serangkaian wawancara yang dilakukan tatap muka pada 2-11 Maret 2023 terhadap 1.220 responden, SMRC mendapati popularitas Ganjar adalah yang tertinggi di antara tokoh lain dengan angka 90 persen.

Angka tersebut unggul cukup jauh dari Prabowo Subianto sebesar 81 persen dan Anies Baswedan dengan 72 persen.

“Dalam tiga bulan terakhir, popularitas Ganjar meningkat (dari 87% menjadi 90 persen),” ujar Deni Irvani dari SMRC.