Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahfud MD
Kemenko Polhukam Mahfud MD memberikan cindera mata kepada Mendagri Tito Karnavian (foto:beritabaru.co on instagram mohmahfudmd)

Mahfud MD Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kemendagri



Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh. Mahfud MD melakukan kunjungan kerja ke kementerian maupun lembaga dibawah koordinasi Kemenko Polhukam, Jum’at (17/1).

Hal ini disampaikan oleh Mahfud MD dalam keterangan tertulis yang diterima Beritabaru.co.

“Sebelumnya saya sudah mengunjungi Kejaksaan Agung, Kemenkumham, Mabes Polri, Bakamla, dan kini Kemendagri, yang berikutnya akan saya lanjutkan dengan kementerian dan lembaga yang lain,” ungkapnya

Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kemenko Polhukan dimaksudkan guna memastikan para menteri da pimpinan lembaga dibawah koordinasi Kemenko Polhukam sungguh-sungguh melaksanakan visi dan misi Presiden.

Lebih lanjut, Mahfud menyebutkan selain dengan rapat koordinasi yang sudah terjadwal di Kantor Kemenko Polhukam, ia juga akan melakukan kunjungan langsung.

“Pengendalian dan sinkronisasi juga bisa saya lalukan dengan berkunjung dan berdialog langsung dengan menteri dan pimpinan lembaga, serta para pejabat utama di masing-masing kementerian dan lembaga,” katanya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kemendagri, Mahfud ditemui oleh semua deputi, staf ahli, staf khusus, maupun pejabat-pejabat lainnya.

Menurutnya dalam kunjungannya itu, ia dengan Mendagri Tito Karnavian dan para Dirjen membahas mengenai persiapan Pilkada serentak 2020 mendatang, maupun tugas-tugas Kemendagri dalam upaya pelayanan masyarakat.

Mahfud juga mengingatkan kepada Mendagri untuk segera memperhatikan dan segera menyelesaikan persoalan-persoalan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Kepala Daerah.

“Saya secara khusus juga mengingatkan soal kepala daerah yang terlibat korupsi, yang masih terus terjadi. Kasus-kasus intoleransi dan mengarah pada tindakan radikal yang muncul di sejumlah daerah, serta kebijakan eksklusif oleh beberapa kepala daerah, saya minta untuk diperhatikan dan diatasi secara sungguh-sungguh” pungkasnya