Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Maarten Paes Merinding Rasakan Atmosfer GBK Usai Tahan Imbang Australia
Maarten Paes Merinding Rasakan Atmosfer GBK Usai Tahan Imbang Australia

Maarten Paes Merinding Rasakan Atmosfer GBK Usai Tahan Imbang Australia



Beritabaru.coKiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada atmosfer yang ia rasakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) saat laga Timnas Indonesia vs Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga yang berakhir imbang 0-0 pada Selasa (10/9) malam WIB ini berlangsung sengit dengan dominasi Australia sepanjang pertandingan.

Paes, yang tampil luar biasa dengan mencatatkan beberapa penyelamatan penting, mengaku merinding merasakan dukungan penuh dari puluhan ribu suporter yang memadati stadion.

“Atmosfernya luar biasa dan aku sampai merinding. Sebuah pertandingan berat buat kami, tapi hasil ini menjadi dorongan besar,” ujar Paes usai pertandingan, seperti dilaporkan oleh Al Jazeera.

Indonesia, meskipun berada di bawah tekanan besar dari Australia yang mencatatkan 19 tembakan, berhasil mempertahankan gawangnya tetap aman berkat aksi brilian Paes.

Sang kiper melakukan setidaknya lima penyelamatan penting, menahan gempuran dari para pemain Australia.

Di laga sebelumnya melawan Arab Saudi, Paes juga menjadi pahlawan dengan menggagalkan penalti setelah sempat melakukan blunder.

Pertandingan melawan Australia ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Paes, yang baru pertama kali tampil di kandang bersama Timnas Indonesia.

Ia menuturkan bahwa atmosfer GBK memberikan energi positif yang besar, terutama dengan chant dari suporter yang terus menyemangatinya sepanjang laga.

Indonesia kini mengoleksi dua poin setelah dua hasil imbang di putaran ketiga kualifikasi, setelah sebelumnya juga bermain seri 1-1 melawan Arab Saudi di laga pembuka.

Paes diharapkan dapat terus tampil konsisten dalam laga-laga mendatang, membantu Indonesia melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.