Layangkan Sanksi, Pemerintah Inggris Resmi Bekukan Aset Abramovich

Berita Baru, Sepak Bola – Pemerintah Inggris resmi membekukan aset Roman Abramovich. Hal ini merupakan imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengonfirmasi bahwa semua aset yang dimiliki pemilik Chelsea itu dibekukan. Ia mengatakan bahwa negaranya tidak menyediakan tempat bagi orang-orang yang mendukung invasi Rusia.

“Sanksi hari ini adalah dukungan tak tergoyahkan Inggris terhadap rakyat Ukraina, kami akan kejam kepada mereka yang memungkinkan terlibat dalam pembunuhan warga sipil, penghancuran rumah sakit dan pendudukan illegal sekutu berdaulat,” ungkap Johnson dikutip dari BBC.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Menteri Kebudayaan Inggris, Nadine Dorries. Menurutnya, Abramovich wajib bertanggung jawab atas penderitaan yang saat ini dialami oleh Ukraina.

“Serangan Putin di Ukraina meningkat dan kita melihat tingkat kejahatan baru setiap jam. Hari ini pemerintah mengumumkan sanksi lebih lanjut individu yang terkait dengan Pemerintah Rusia, daftar ini termasuk Abramovich, pemilik klub sepak bola, Chelsea,” ujar Nadine dikutip dari Twitter.

Sebelumnya, Abramovich dikenal memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal ini bisa dilihat ketika di tahun 1990, Abramovich masuk menjadi anggota oligarki Rusia.

Ia pun lalu memegang saham perusahaan raksasa produsen baja, Evraz dan pernah menjual 73 persen saham di perusahaan minyak Rusia, Sifnet kepada perusahaan BUMN Rusia, Gazprom.