Laporan Bank Dunia Sebut 22% Pemuda Angola Usia Kerja Menganggur
Berita Baru, Internasional – Sebuah laporan Bank Dunia mengatakan bahwa 22 persen pemuda Angola usia kerja menganggur, sementara kelompok ini mewakili 31 persen dari total populasi dan lebih dari separuh angkatan kerja.
Laporan tentang Ketenagakerjaan Muda di Angola: Peluang, Tantangan, dan Orientasi Kebijakan Publik, yang disiapkan oleh Bank Dunia dengan dukungan Institut Ketenagakerjaan dan Pelatihan Kejuruan Nasional Angola, dirilis pada Rabu (15/2) di Luanda. Ibu kota Angola juga mengatakan bahwa 85 persen pemuda Angola bekerja dalam pekerjaan berkualitas rendah, yang membatasi stabilitas ekonomi dan sosial Angola di masa depan.
Seperti dilansir dari Xinhua News, kaum muda mewakili 83 persen pengangguran Angola, dan 96 persen rentan secara ekonomi. Namun, di Angola, 57 persen anak muda telah menyelesaikan pendidikan menengah, angka yang lebih tinggi daripada kelompok usia lainnya, kata laporan itu.
“Tantangan akan meningkat karena populasi muda akan berlipat ganda selama 30 tahun ke depan, mencapai lebih dari 27 juta orang antara usia 15 dan 34 tahun,” demikian bunyi laporan tersebut.
Angola saat ini memiliki 9,1 juta pekerjaan untuk 14,1 juta orang usia kerja, di mana 5,5 juta di antaranya adalah wiraswasta atau pekerja keluarga yang tidak dibayar.