Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peralatan militer diturunkan dari Pesawat Hercules AS. Foto: Twitter Blaszczak.
Peralatan militer diturunkan dari Pesawat Hercules AS. Foto: Twitter Blaszczak.

Perkuat Sayap Timur NATO, Polandia Terima Bantuan Militer dari AS



Berita Baru, Warsaw – Polandia terima bantuan militer dari AS di tengah ‘perlombaan’ antara Rusia dan NATO dalam meningkatkan kehadiran militernya di dekat Ukraina.

Hal itu diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Polandia pada Jumat (4/2), menambahkan bahwa bantuan peralatan militer tersebut sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kemampuan tempur sayap timur NATO.

Sebelumnya, pada Rabu (2/2), Pentagon dan Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak mengatakan sekitar 1.700 tentara dari Divisi Lintas Udara ke-82 yang berbasis di Fort Bragg akan datang ke Polandia.

Selain itu, sekitar 300 tentara akan ditempatkan di Jerman, di mana markas gabungan aliansi NATO beserta AS diharapkan akan didirikan.

Kemudian, pada Kamis malam (3/2), Blaszczak juga mengumumkan bahwa “kelompok maju” telah tiba di negara yang berbatasan dengan Ukraina dan Belarusia.

“Ini adalah sinyal yang jelas dari solidaritas sekutu,” katanya di Twitter, dengan menambahkan foto tentara sedang menurunkan peralatan dari satu pesawat angkut C-130 Hercules.

Lalu pada hari Jumat (4/1), kantor berita lokal TVN24 menunjukkan pembongkaran dua pesawat Amerika di bandara Rzeszow-Jesionka, Polandia Selatan. TVN24 juga mengatakan bahwa sejauh ini enam pesawat Amerika telah mendarat.

Menurut laporan Reuters, belum jelas kapan tentara AS akan tiba dan di mana mereka akan ditempatkan. Namun, AS sudah mempunyai sekitar 4.5000 pasukan militer yang di tempatkan di negara yang berbatasan dengan Ukraina dan Belarusia itu.

Sementara itu, Rusia dilaporkan tengah mengirimkan 30.000 tentara dan senjata perang modern ke Belarusia untuk digunakan sebagai latihan “kekuatan nuklir tahunan Rusia”, kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg pada Kamis (3/1).

Pengiriman tersebut termasuk pengiriman senjata pertahanan canggih S-400, jet tempur SU-35, Rudal Iskander, dan pasukan khusus Spenznaz.