Lakukan Sosialisasi, PT. PHE TEJ Terangkan Kompensasi Survei Seismik 3D
Berita Baru, Tuban – PT. Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) melakukan sosialisasi survei seismik 3D sekaligus kompensasi di Desa Tahulu dan Desa Sumber, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Kamis, (29/08/2019).
Ada dua poin penting yang disampaikan kepada warga, yakni penjelasan tentang proses pelaksanaan survei seismik 3D dan juga terkait kompensasi bagi warga yang lahanya menjadi lintasan seismik.
Soal kompensasi, pertama adalah kompensasi tanam tumbuh, yakni kompensasi yang diberikan kepada pemilik lahan, baik itu dilahan milik pribadi maupun lahan persil yang sudah digarap oleh warga penyewa. Dihitung berdasarkan perhitungan kerugian jumlah tanaman rusak.
Sedangkan yang kedua adalah kompensasi meter jalan, yang diberikan ke lahan yang menjadi jalur pengerjaan termasuk lahan kosong.
Ulil selaku salah satu Humas PT. PHE TEJ mengatakan, nanti pihaknya akan terus melakukan pengecekan terhadap siapa saja warga penerima kompensasi, disamping itu juga akan dibuat posko pengaduan resmi pasca pemberian kompensasi, sehingga jika ada warga yang terlewat belum menerima kompensasi maka bisa membuat aduan di posko tersebut.
“Nantinya kami akan bikin posko aduan pasca pemberian kompensasi selama dua hari resminya, sehingga jika ada warga yang belum menerima kompensasi bisa membuat aduan di posko tersebut”
Ulil juga menambahkan jika yang menetapkan besaran kompensasi itu adalah Pemkab Tuban dan hingga saat ini masih dalam proses penetapan.
“Terkait nilai besaran kompensasi, Pemkab Tuban yang menetapkan dan sampai saat ini masih dalam proses penetapan, nanti kalo sudah ditetapkan kami akan segera menginformasikan” jelasnya.
Agung Tri Wibowo, Camat Merakurak menerangkan jika memang ada beberapa desa yang perlu pendekatan secara maksimal, karena adanya perbedaan persepsi ditengah masyarakat, sehingga kalau dijelaskan secara maksimal masyrakat dapat getok tular berbagi informasi.
“Survei Seismik 3D kan hanya pengumpulan data, jadi perlu dijelaskan secara maksimal agar tidak muncul kepanikan di tengah masyarakat. Saya juga berharap pelaksana seismik memberikan keiginan masyarakat sesuai dengan aturan dan ukuran yang berlaku”. Pungkasnya. [Heru]