Kunjungi Gresik, Menteri BUMN Serahkan Bantuan Vokasi Pondok Pesantren di Jatim

Berita Baru, Gresik – Menteri Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) Erick Thohir berencana menjadikan 26 Pondok Pesantren di Jawa Timur sebagai percontohan program Bisnis Terapan (Vokasi) melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Program itu meliputi pendidikan beasiswa untuk 7.700 siswa, program magang santri agar bisa dengan cepat beradaptasi dengan perubahan, ekonomi kerakyatan umat dan pendampingan UMKM.

Penyerahan program dari 31 perusahaan BUMN tersebut secara simbolis diserahkan Erick saat berkunjung ke Kabupaten Gresik dalam rangka menghadiri acara seremoni Kolaborasi TJSL BUMN Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pondok Pesantren Jawa Timur dan “Moljeh Asreh” Sampang Madura di SMA Asa’adah yayasan pondok pesantren Qomaruddin Bungah, Jum’at (10/6) kemarin.

Adapun tujuan program itu tidak lain adalah untuk menjadikan dunia pondok pesantren (Ponpes) khususnya di Jawa Timur sebagai mercusuar peradaban serta penggerak ekonomi umat.

“Jika solidaritasnya sudah terjalin dengan kuat, Insya Allah pesantren siap menjadi salah satu tulang pungung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan umat. Terutama, dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia emas 2045, dalam merajut sebuah program harus dengan jangka panjang serta terus mendorong program tersebut sebagai fondasi BUMN menyehatkan diri untuk kemanfaatan umat,” kata Erick.

Erick menyebut, program ini bisa terwujud melalui kolaborasi dan solidaritas BUMN dan pondok pesantren. Apalagi, BUMN saat ini telah mampu menaikkan pendapatan negara dari 13 triliun menjadi 100 triliun lebih.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Qomarudin KH. Nawawi menyampaikan, pondok pesantren Qomaruddin akan terus mengembangkan beberapa kegiatan badan usaha milik pesantren termasuk UMKM berbasis pesantren terus kita bangkitkan sebagai percontohan bahwa pesantren mampu dan siap untuk menggerakkan ekonomi umat. lain dapa yang di sumbangkan bapak menteri semoga menjadikan manfaat.

“Selain itu ada pembangunan masjid tepi jalan yang akan dibuka 24 jam untuk melayani musafir, mudah-mudahan apa yang di sumbangkan bapak menteri BUMN melalui program ini dapat menjadikan manfaat dan dirasakan seluruh umat,” pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, Mantan Gubernur Jatim, Soekarwo, Pemangku Ponpes Qomaruddin Bungah selaku ketua Pembina, KH. Iklil Sholeh, Pengasuh Ponpes Qomaruddin, KH. Nawawi dan 26 perwakilan Pondok Pesantren se-Jawa Timur dan undangan lainnya.