Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Se-ASEAN
Kualitas udara di Jakarta (Foto: Istimewa)

Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Se-ASEAN



Berita Baru, Jakarta – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan perusahaan pemantau kualitas udara IQAir disebutkan Jakarta sebagai Ibu Kota paling berpolusi di Asia Tenggara, serta, nomor 12 kota paling berpolusi di dunia.

Berdasarkan laporan IQAir 2021, tingkat polusi udara di Jakarta lebih tinggi dibandingkan Ibu Kota negara-negara tetangga. YakniHanoi, Vietnam, Yangon, Myanmar, Vientiane, Laos, Bangkok, Thailand, Phnom Penh, Kamboja, Kuala Lumpur, Malaysia, Metro Manila, Filipina, dan Singapura.

Survei yang dipublikasikan Selasa 22Maret 2022 ini mengungkapkan, rata-rata konsentrasi PM2,5 tertinggi di Jakarta yakni, 39,2 g/m3. Angka ini turun tipis dari rata-rata tahun sebelumnya, 39,6 g/m3.

IQAir juga melaporkan, bulandengan kadar konsentrasi PM2,5 tertinggi beradapada Juni dan Juli, masing-masing 54,5 g/m3 dan 57,2 g/m3.

Sedangkan, bulan dengan kadar konsentrasi PM2,5 terendah ialahFebruari dan November sebesar 24,3 g/m3 dan 23,8 g/m3.

Pengkampanye Transisi Urban Berkeadilan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi),Abdul Ghofarmengatakan, penyebab utama polusi udara di kawasan itu adalah emisi kendaraan dan industri. Bahkan di Jakarta Utara, polusi juga disebabkan aktivitas bongkar muat batu bara.

Ghofar meminta, Pemerintah menetapkan baku mutu udara ambien nasional yang lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini untuk menurunkan polusi udara serta memperbaiki kualitas udara. Dia juga meminta, Pemerintah menyusun rencana aksi pengendalian pencemaran udara.

“Mendorong pengurangan emisi lintas batas dari sektor industri dan pembangkit listrik, terutama yang bersumber dari bahan bakar fosil. Menyediakan alat sensor udara yang merata di semua titik kawasan,” tutur dia.