Kronologi dan Perkembangan Ledakan Besar Beirut

Berita Baru, Internasional – Ledakan besar terjadi di dekat pelabuhan Beirut, Lebanon, pada hari Selasa (4/8) sore waktu setempat. Ledakan itu sangat kuat hingga menimbulkan beberapa bangunan hancur, kaca-kaca pecah, dan bangunan rusak.

Saking kuatnya, ledakan itu berasa hingga ratusan kilometer dari pusat gempa. European-Mediteranian Sismological Center (ESMC) bahkan menyebut ledakan itu terasa hingga pulau sebelah Siprus yang berjarak sekitar 240 KM.

Seismolog Yordania mengatakan bahwa ledakan itu setara dengan gempa berkekuatan 4.5 SR.

Akibat ledakan itu, istri dan putri Perdana Menteri Lebanon dikabarkan terluka. Bahkan Sekretaris Jenderal Partai Kataeb Lebanon juga dikabarkan tewas akibat ledakan.

Untuk memahami kronologi ledakan, Beritabaru.co membuat kronologi kejadian ledakan dengan beberapa informasi dan berita yang berhubungan. Kronologi dan perkembangan ini diurutkan berdasarkan berdasar waktu awal ledakan yang dimulai hari Selasa, sekitar pukul 15.52 waktu Lebanon. Kronologi ini dilansir dari portal berita Sputnik.

15:52

Ledakan kuat direkam oleh salah seorang warganet dari pelabuhan Beirut dan mengunggah video ledakan di Twitter. Tak lama berselang, warganet juga melaporkan banyak bangunan hancur, kaca-kaca pecah, dan beberapa bangunan lainnya rusak. Kondisi jalanan di kota Beirut terlihat kacau dan berantakan.

16.07

Sinyal komunikasi hilang, dan listrik padam di beberapa wilayah ibukota Lebanon. Media lokal mengunggah foto-foto kondisi Beirut yang hancur karena ledakan dan mengatakan kemungkinan ada beberapa warga yang tertindih puing-puing bangunan.

16:17

Lebih dari 30 tim penyelamat membantu mereka yang terluka akibat ledakan besar itu, mengutip laporan Palang Merah Lebanon.

16:19

Pembangkit listrik Lebanon di Beirut hancur total.

16:21

Menteri Kesehatan Lebanon telah meminta semua rumah sakit di ibukota untuk segera memobilisasi dan menyelamatkan jiwa orang yang terluka, sementara anggaran untuk ini akan dialokasikan dari perbendaharaan kementerian.

16:34

Muncul laporan yang mengatakan bahwa pusat ledakan adalah gudang kembang api dekat lumbung di Pelabuhan Beirut.

16:34

Muncul laporan yang mengatakan setidaknya satu orang meninggal.

16:40

Dilaporkan gedung Kedutaan Besar Rusia di Lebanon hancur.

16:44

Gubernur Beirut Marwan Abboud mengatakan bahwa pihaknya kehilangan komunikasi dengan salah satu pemadam kebakaran yang pergi ke lokasi ledakan.

16:46

Gubernur Beirut menyebut ledakan itu sebagai ‘Bencana Nasional’

“Satu regu pemadam kebakaran yang terdiri atas 10 orang tiba di tempat kejadian. Apa yang terjadi sangat mirip dengan yang terjadi di kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki. Mereka pergi ke tempat kejadian dan menghilang. Ini adalah bencana nasional bagi Lebanon. Kami tidak tahu bagaimana kita akan berurusan dengan ini,” kata Gubernur Beirut Marwan Abboud.

16:49

Reuters dengan mengutip salah satu sumber mengatakan setidaknya sepuluh orang tewas dalam ledakan.

17:08

Kepala Keamanan Internal Lebanon mengatakan bahwa ledakan terjadi di area pelabuhan yang punya potensi meledak, tetapi bukan bahan peledak.

17:09

Juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan tidak tahu apakah ledakan itu merupakan sengaja dibuat oleh manusia atau kebetulan

“Kami tidak memiliki informasi tentang apa yang telah terjadi secara tepat, apa yang menyebabkan ini, apakah itu tindakan tidak disengaja atau buatan manusia,” kata Farhan Haq kepada wartawan. Dia menambahkan bahwa PBB tidak akan memberi komentar lebih lanjut sampai pihaknya punya lebih banyak informasi.

17:11

Seorang koresponden Sputnik mengatakan bahwa pihak berwenang Lebanon mengerahkan helikopter untuk membedakan kobaran api yang melanda Pelabuhan Beirut di Lebanon akibat ledakan.

17:17

Knesset TV melapokan Israel menyangkal bahwa ledakan itu merupakan ulahnya.

17:19

Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan dalam jumpa pers bahwa Amerika Serikat melacak ledakan itu.

“Kami melacaknya dengan seksama dan yakinlah bahwa kami sangat memperhatikan hal itu,” kata McEnany.

17:25

Muncul laporan dari saluran TV LBCI dengan mengutip sumber mengatakan bahwa sodium nitrate dari kapal dalam gudang bertahun-tahun lalu bisa menjadi penyebab ledakan.

Sebelumnya, kepala Direktorat Keamanan Umum Lebanon, Jenderal Abbas Ibrahim, membantah bahwa penyebab ledakan itu adalah berasal dari kembang api dan menekankan bahwa penyebabnya kemungkinan besar adalah bahan peledak lain yang telah disimpan untuk waktu yang lama. Ibrahim menyebut mungkin bahan peledak itu adalah natrium nitrate.

17:27

Presiden Lebanon akan mengundang dewan tertinggi pertahanan nasional untuk pertemuan darurat di malam hari untuk membahas ledakan pelabuhan Beirut

17:30

Perdana Menteri Lebanon menyatakan Hari Berkabung Nasional pada hari Rabu (5/8) setelah Ledakan Beirut itu dilaporkan telah menewaskan paling sedikit 10 orang.

17:42

AS siap menawarkan ‘Semua Kemungkinan Bantuan’ ke Lebanon.

17:49

Istri dan putri Perdana Menteri Lebanon terluka akibat ledakan.

17:51

Sekretaris Jenderal Partai Kataeb Lebanon tewas akibat ledakan.

17:55

Juru Bicara Kedutaan Rusia mengatakan seorang karyawan wanita dari Kedutaan Besar Rusia di Beirut menerima sedikit cedera ringan akibat ledakan.

18:00

Departemen Luar Negeri AS bekerja sama dengan Lebanon untuk mengetahui apakah terdapat warga AS yang terkena dampak ledakan.

“Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menentukan apakah ada warga AS yang terpengaruh,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Pemerintah AS mendesak warga AS di daerah yang terkena dampak untuk menghubungi keluarga mereka dan berkomunikasi dengan pihak berwenang setempat jika mereka membutuhkan bantuan, tambah juru bicara itu.

18:05

Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi mengucapkan belasungkawa dan simpati atas ledakan besar-besaran di Ibukota Lebanon.

“Belasungkawa dan simpati saya yang tulus kepada saudara-saudara kita di Lebanon, pemerintah dan orang-orang sehubungan dengan ledakan tragis yang terjadi hari ini di ibukota Lebanon Beirut,” kata Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi dalam sebuah pernyataan.

18:11

Menteri Dalam Negeri Mohamed Fahmy mengatakan kepada saluran MTV bahwa penyebab utama ledakan pelabuhan beirut masih tidak diketahui, perlu menunggu hasil investigasi.

“Lebih baik menunggu hasil penyelidikan. Informasi awal menunjukkan adanya sejumlah besar bahan peledak tinggi, tetapi penyebab utama ledakan sejauh ini tidak diketahui,” kata Mohamed Fahmy.

“Informasi awal menunjukkan bahwa ada bahan peledak tinggi yang disimpan sejak lama,” tambahnya.

Lebih lanjut, sekitar 80 persen kebakaran akibat ledakan telah dapat dikendalikan.

18:16

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mencuit di Twitter bahwa Iran sepenuhnya siap memberikan bantuan dengan cara apa saja yang diperlukan.

“Hati kami bersama rakyat Lebanon dalam bencana besar ini. Kasihan para martir, kesabaran, dan penghiburan bagi keluarga para korban dan pemulihan bagi yang terluka. Damai dari Tuhan dan rahmat bagi bangsa yang sombong ini,” cuit Javad Zarif di Twitter.

18:19

Palang Merah Lebanon melaporkan setidaknya 70 orang tewas akibat ledakan.

18:25

Unit militer Lebanon bergerak menuju area pelabuhan Beirut di mana ledakan terjadi.

Menurut salah satu perwira militer, tentara dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan membantu personel pertahanan medis dan sipil yang bekerja di lokasi.

18:41

Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan belasungkawa kepada Presiden Lebanon Michel Aoun atas korban dan ‘penghancuran besar-besaran’ akibat ledakan.

18:47

Palang Merah Lebanon melaporkan lebih dari 2.200 orang terluka akibat ledakan Beirut, jumlah kemungkinan naik.

19:01

Menteri Pertahanan Israel menawarkan bantuan kemanusiaan dan medis ke Lebanon

19:14

Menteri Kesehatan Lebanon melaporkan setidaknya 30 orang tewas, lebih dari 2.500 orang terluka.

19:15

Seismolog Yordania mengatakan ledakan pelabuhan Beirut setara dengan gempa bumi berkekuatan 4,5 SR.

“Ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut malam ini setara dengan 4,5 SR,” kata observatorium seismologis Yordania.

19:19

Kementerian Kesehatan meminta WHO dan Qatar untuk membantu memberikan bantuan medis kepada korban ledakan.

“Kami berkomunikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai pengiriman pesawat yang diisi dengan bantuan, serta dengan Qatar mengenai pengoperasian rumah sakit lapangan,” kata Hassan.

Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Lebanon dan para korban, serta mengatakan ia akan mengirim rumah sakit lapangan ke Beirut untuk memberikan bantuan medis yang mendesak.

19:29

Menteri Kesehatan Lebanon mengatakan jumlah korban tewas akibat ledakan telah meningkat menjadi 40.

“Empat puluh orang telah terbunuh. Sekitar 2.500 terluka. Angka-angka ini dapat bertambah,” kata Hassan.

19:34

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armenia Anna Naghdayan mengatakan kepada Sputnik bahwa satu warga Armenia tewas dalam ledakan itu, dan distrik-distrik berpenduduk Armenia di ibukota Lebanon terkena imbas ledakan.

19:42

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengatakan dalam pidato publik bahwa mereka yang bertanggung jawab atas ledakan di pelabuhan Beirut ‘akan menerima balasan.’

“Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja, dan mereka yang bertanggung jawab akan menerima balasa,” kata Diab.

Diab juga meminta negara-negara sahabat untuk memberikan bantuan kepada Lebanon.

“Kami akan bekerja sama pada tingkat tanggung jawab, dan saya mendesak Anda untuk bergabung dalam rangka menyembuhkan luka bangsa,” pinta Diab.

19:42

Hamad Hassan mengatakan korban tewas akibat ledakan meningkat menjadi 50 orang.

“Lima puluh orang telah tewas, dan 2.750 orang lainnya cedera akibat ledakan di pelabuhan Beirut,” kata Hassan, dikutip dari stasiun televisi Al Mayadeen.

20:09

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menawarkan bantuan kemanusiaan dan medis ke Lebanon dan mengatakan bahwa ‘ini saatnya untuk mengtasi konflik.’

“Di bawah arahan Menteri Pertahanan Israel dan Menteri Luar Negeri Israel, Israel telah menawarkan untuk mengirim bantuan kemanusiaan & medis ke Lebanon melalui saluran keamanan dan internasional. Inilah saatnya untuk mengatasi konflik,” cuit IDF di Twitter.

20:16

Negara-negara di seluruh dunia menawarkan bantuan ke Lebanon.

20:17

Menteri Kesehatan Lebanon melaporkan korban meninggal akibat ledakan telah meningkat menjadi 63 orang dan lebih dari 3.000 orang terluka.

20:18

Perdana Menteri Israel Netanyahu menginstruksikan Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel untuk membahas kemungkinan bantuan ke lebanon dengan koordinator PBB untuk proses perdamaian timur tengah.

20:56

Juru Bicara WHO Inas Hamam mengatakan bahwa WHO mengirimkan pasokan medis untuk merawat sekitar 500 orang terluka serta 500 peralatan untuk operasi.

“WHO terus-menerus melakukan kontak dengan pihak berwenang setempat (baik menteri kesehatan dan rumah sakit yang merawat korban luka) untuk lebih memperjelas kebutuhan dan memastikan dukungan segera,” kata Hamam.

21:03

Sky News Arabia melaporkan bahwa setelah pertemuan darurat Dewan Pertahanan Tertinggi Lebanon, menyatakan Beirut sebagai daerah darurat

Menurut data, dewan merekomendasikan agar pemerintah Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan keadaan darurat di ibukota.

21:42

Menteri Kesehatan Lebanon mengatakan jumlah kematian meningkat menjadi lebih dari 70 orang.

21:54

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan bahwa 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang selama enam tahun tanpa langkah-langkah keamanan ‘tidak dapat diterima.’

22:08

Presiden Michel Aoun menyerukan kepada Perdana Menteri Lebanon untuk menyatakan status Keadaan Darurat Nasional selama dua minggu.

“Perdana Menteri Hassan Diab menekankan perlunya menyatakan keadaan darurat di Beirut selama dua minggu,” kata Presiden Michel Aoun di Twitter.

Pernyataan ini dibuat oleh kepala pemerintah Lebanon pada pertemuan darurat Dewan Pertahanan Tertinggi Lebanon.

Presiden Aoun menyerukan sesi mendesak Dewan Menteri diadakan pada siang hari Rabu di istana Baabda untuk membahas rekomendasi Dewan Pertahanan Tertinggi untuk mengatasi dampak ledakan di Beirut.

22:28

Presiden Trump mengatakan serangan yang terlihat di Lebanon ‘sepertinya mengerikkan,’ AS siap membantu. Ia juga mengatakan bahwa militer AS percaya bahwa ledakan di Beirut adalah serangan dengan semacam bom.