Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrim, Bantuan Bahan Pokok Didistribukan ke Pulau Masalembu
Berita Baru, Sumenep – Dua pekan terakhir masyarakat Kepulauan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, mengalami krisis pangan imbas cuaca ekstrem. Aktivitas pelayaran penumpang dan logistik lumpuh total di pulau terluar Kabupaten Sumenep itu.
Setelah Pemkab Sumenep berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur, pada hari ini Rabu (1/3), bantuan bahan pokok untuk masyarakat Masalembu mulai didistribusikan melalui KRI Malahayati milik TNI AL yang berangkat dari Surabaya.
Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumenep, Moh. Amin mengampresiasi dan berterimaksih kepada semua pihak, baik Pemkab maupun Pemprov, karena telah merespon cepat krisis pangan yang terjadi di Masalembu.
Pria yang akrab disapa Cak Amin ini menilai, bantuan yang telah dikirim akan sangat membantu untuk meringankan kebutuhan warga Masalembu yang mengalami kekuarang bahan pokok akibat terisolasi.
“Respon cepat ini bukti negara hadir di tengah-tengah rakyatnya yang sedang kekurangan bahan pokok,” ungkap Bakal Calon DPR-D Sumenep Dapil 7 (Tujuh) Masalembu itu kepada Beritabaru.co.
Menurut Cak Amin, berdasarkan data diterima, bantuan yang disalurkan kepada 27.551 jiwa penduduk Masalembu itu terdiri dari beras, minyak goreng, gula, elpiji serta bahan-bahan pokok lainnya.
“Informasi yang saya terima KRI Malahayati kini tengah berlayar menuju Pulau Masalembu dari Suranaya. Membawa sejumlah kebutuhan pokok dari pemerintah provinsi,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, krisis pangan terjadi di Kepulauan Masalembu Sumenep imbas tak ada pelayaran ke pulau itu akibat cuaca ekstrem. BPBD Sumenep mengirimkan surat untuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait penanganan kelangkaan bahan pangan di Masalembu.
Dalam suratnya, Pemkab Sumenep meminta penggunaan beras cadangan provinsi (BCP) untuk didistribusikan ke Masalembu. Bupati Achmad Fauzi memastikan pihaknya bergerak cepat demi membantu masyarakat Pulau Masalembu yang mengalami kelangkaan bahan pangan.
“Hari ini (28 Februari) BPBD Kabupaten Sumenep berkirim surat ke Gubernur Jatim, meminta penggunaan BCP untuk 9.410 kepala keluarga di Masalembu,” kata Achmad Fauzi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2).