Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Badai Dorian
(Foto : duniatempo.co)

Korban Meninggal Akibat Badai Dorian Terus Akan Meningkat



Berita Baru, Internasional – Korban tewas akibat Badai Dorian di Bahama saat ini mencapai 23 jiwa, dan diperkirakan akan mengalami kenaikan jumlah korban.

Dilansir dari BBC, Jumat (6/9), setelah menghancurkan Bahama utara sejak hari Minggu hingga Selasa, dilaporkan badai sekarang sedang menghantam pantai Carolina Selatan dan Utara di AS, tetapi dengan intensitas yang lebih rendah.

Pemerintah  mengatakan, ada ratusan, bahkan ribuan masih hilang di Abacos dan Grand Bahama.

Pada hari Kamis (5/9), Menteri Kesehatan Duane Sands mengatakan soal penghitungan terakhir korban badai cukup mengejutkan. Diperkirakan jumlahnya Badai Dorian akan terus bertambah.

“Masyarakat perlu mempersiapkan informasi yang tak terbayangkan tentang korban tewas dan penderitaan manusia,” katanya kepada radio setempat.

Badai Dorian yang menghantam Bahama tercatat sebagai badai kategori 5 dengan angin mencapai 185 mph. Merupakan badai dengan skala tertinggi yang pernah tercatat di daratan.

Sekitar 13.000 bangunan–45% diantaranya adalah bangunan rumah–di Grand Bahama dan Abaco rusak parah, bahkan hancur. Operasi bantuan internasional utama telah difokuskan pada Grand Bahama dan Abacos.

Tim SAR telah menyisir lokasi yang terdampak untuk mencari jejak orang yang selamat dan mayat. Hingga Kamis, Penjaga Pantai AS mengatakan telah menyelamatkan 201 penduduk.

Sementara itu, upaya untuk memberikan bantuan sedang ditingkatkan. Pesawat dan helikopter telah terbang dalam persediaan darurat untuk membantu sekitar 76.000 orang yang membutuhkan makanan dan tempat tinggal.

Delapan ton makanan siap saji, unit penyimpanan, generator dan pemasok darurat lainnya akan diterbangkan dari Panama, kata Program Pangan Dunia PBB. Anggaran sebesar $ 5,4 juta (£ 4,3 juta) telah dialokasikan untuk badan PBB untuk operasi darurat selama tiga bulan di Bahama.

Peningkatan suhu permukaan laut memperkuat kecepatan angin pada badai dan juga meningkatkan jumlah presipitasi yang ditimbulkan badai.

Sumber : BBC