Korban Gempa Cianjur: 272 Meninggal, 2.046 Luka-Luka

Berita Baru, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membeberkan data terbaru terkait jumlah korban akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Tercatat korban tewas mencapai 272 jiwa.

“272 meninggal dunia,165 telah diidentifikasi by name by adress, 107 jenazah masih terus diidentifikasi,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/11/2022).

Untuk korban luka bertambah menjadi 2.046 jiwa. Sedangkan korban yang mengungsi berjumlah 62.545 jiwa.

“Korban hilang 39 di Cijedil, Kecamatan Cugenang akibat longsor. Tujuh diantaranya orang sedang melintas dan ada saksi mata yang melihat,” papar Suharyanto.

Dari 39 korban tersebut disebutnya sudah teridentifikasi. Suharyanto kemudian juga mengupdate jumlah bangunan yang rusak akibat bencana alam gempa bumi tersebut.

“Total rumah rusak 56.311, rusak berat 22.267 unit, rusak sedang 11.836 unit dan rusak ringan 22.208 unit. Data ini akan diverifikasi dengan batasan yang sudah ada, ada Permen PUPR tentang spesifikasi kategori rumah rusak,” ungkapnya.

Lebih jauh, Suharyanto mengimbau pihak keluarga yang meninggal akibat insiden gempa Cianjur ini untuk segera melengkapi persyaratan agar mendapat santunan dari pemerintah.

“Yang anggota keluarganya meninggal agar segera melengkapi surat pernyataan kematian yang dikeluarkan dari fasilitas kesehatan. Ini menyangkut bantuan dan santunan salah satu syaratnya adalah surat tersebut,” pungkasnya.