Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Konser Amal Koin Muktamar NU ke-34 Digelar Secara Hibrida

Konser Amal Koin Muktamar NU ke-34 Digelar Secara Hibrida



Berita Baru, Jakarta – Konser Amal Koin Muktamar siap dilaksanakan secara hibrida. Konsep konser akan dilakukan secara daring dan luring pada 13 Desember mendatang di Balai Sarbini Jakarta.

“Konser di Balai Sarbini Jakarta dihelat dengan penonton terbatas serta menaati protokol kesehatan yang ketat. Untuk daring, melalui kanal Loket.com. Seluruh hasil penjualan tiket Konser Amal Koin Muktamar akan didonasikan untuk penyelenggaraan Muktamar NU ke-34,” kata Ketua OC Panitia Muktamar NU 34 KH. Imam Azis saat jumpa pers, Selasa (30/11).

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Imam menyampaikan bahwa Konser Amal Koin Muktamar bertema “Road to Lampung” ini diharapkan dapat menjadi wadah penggalangan donasi dan partisipasi warga untuk mendukung terselenggaranya Muktamar NU ke-34 secara mandiri, berwibawa dan bermartabat.

“Pertunjukan musik dipilih dikarenakan musik menjadi salah satu sarana ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional,” jelasnya.

Dalam konser tersebut panitia akan menghadirkan Habib Luthfi ft Seroja, Addie MS, Padi Reborn dan Gus Miftah dalam satu panggung. Addie MS yang merupakan seorang arranger, akan berkolaborasi dengan Habib Luthfi.

Dalam keterangannya Imam juga menuturkan bagi masyarakat yang ingin menonton Konser Amal Koin Muktamar melalui Loket.com dapat membeli tiketnya seharga Rp15 ribu.

Muktamar menjadi forum tertinggi organisasi untuk merefleksikan perjalanan sebelumnya dan merencanakan tujuan ke depan, sekaligus momentum warga nahdliyin saling bersilaturahmi secara nasional bahkan internasional.

“Muktamar milik bersama segenap warga nahdliyin di berbagai pelosok negeri, bahkan dunia. Warga nahdliyin telah berdiaspora ke berbagai penjuru, kesadaran dan kecintaan atas rumah besar Nahdlatul Ulama semakin nyata, dan siap menyambut muktamar dengan penuh riang gembira,” kata Imam.

“Sudah seyogyanya, setiap warga nahdliyin ikut andil dan berperan serta dalam mensukseskan hajatan terbesar lima tahunan ini, dengan cara masing-masing, ada sumbangan gagasan, pemikiran, dan tenaga,” tukasnya.