Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketum KONI Pusat Optimis PON Papua Sesukses Olimpiade Tokyo

Ketum KONI Pusat Optimis PON Papua Sesukses Olimpiade Tokyo



Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman yakin PON XX Tahun 2021 di Papua akan sesukses perhelatan multievent tingkat dunia, Olimpiade Tokyo 2020.

“Kehadiran saudara-saudara memberikan satu semangat untuk kita semua, bahwa Olimpiade Tokyo dapat berjalan baik. Insyaallah PON XX Tahun 2021 di Papua ini juga bisa berjalan dengan baik,” kata Marciano saat membuka Chef de Mission (CdM) Meeting III, Sabtu (28/8).

Menurut Marciano, PON XX 2021 di Papua akan digelar sesuai jadwal, karena sebelumnya sudah sempat tertunda selama satu tahun. Penyelenggaraannya akan tetap dibuka secara resmi pada 2 Oktober 2021.

“Saat ini adalah masa yang sangat sulit, di masa pandemi COVID-19, kita harus melaksanakan PON di mana acara ini sudah ditunda selama satu tahun dan direncanakan akan kita mulai tanggal 2 – 15 Oktober 2021,” ungkap Marciano.

Dalam acara yang digelar di Hotel Horison, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua itu, Ketum KONI Pusat percaya bahwa bangsa Indonesia dapat mengikuti bangsa Jepang yang sukses menggelar Olimpiade.

“Kita memiliki contoh sangat baik, beberapa waktu lalu Olimpiade Tokyo berjalan lancar di tengah COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat,” tuturnya.

“Apabila kawan-kawan di Jepang bisa jalankan (Olimpiade), kita di Papua juga bisa, Torang Bisa,” imbuh Marciano penuh semangat.

Sebagai Ketum KONI Pusat, Marciano menyampaikan bahwa dalam menekan penyebaran COVID-19, pemerintah telah berupaya mendorong vaksinasi dengan baik.

“Khusus di Papua, ditargetkan 70% masyarakat sekitar tempat penyelenggaraan sudah divaksin. Dengan begitu, 33 kontingen provinsi tidak perlu khawatir bertanding di Papua,” ujarnya.

“Saya mengajak saudara-saudara sekalian, mari kita buat PON XX Tahun 2021 sebagai PON pemersatu bangsa, karena saat itu 33 provinsi datang ke Papua untuk bersama saudara-saudaranya di Papua melaksanakan perhelatan olahraga empat tahunan,” tukas Marciano.