Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kementerian PPPA RI Bersinergi dengan WALUBI dan KCBI Salurkan Bantuan untuk Perempuan dan Anak
Foto bersama Kementerian PPPA RI, Walubi, dan KCBI

Kementerian PPPA RI Bersinergi dengan WALUBI dan KCBI Salurkan Bantuan untuk Perempuan dan Anak



Berita Baru, Jakarta – Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Keluarga Cendikiawan Buddhis Indonesia (KCBI) bersinergi dengan Kementerian PPPA RI menyalurkan bantuan kebutuhan spesifik perempuan dan anak di Lantai 4 Gedung Kementerian PPPA RI, (22/11).

Dalam kesempatan tersebut Esther Setiawati Santoso, S.H., M.Kn. selaku Koordinator Bidang Sosial Budaya dan Hukum DPP WALUBI beserta Eric Fernardo, S.I.P. selaku Pelaksana Harian DPP KCBI dan segenap pengurus maupun relawan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Indra Gunawan, S.K.M., M.A. selaku Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA RI.

“Bantuan pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak ini merupakan bukti komitmen dari WALUBI bersama KCBI untuk hadir dan bekerja bersama pemerintah mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia,” tutur Esther Setiawati.

Kementerian PPPA RI Bersinergi dengan WALUBI dan KCBI Salurkan Bantuan untuk Perempuan dan Anak
Foto: Diskusi antara Kementerian PPPA RI, Walubi, dan KCBI

“Semoga kontribusi yang dilakukan pada hari ini, dapat memberikan manfaat bagi para penerima bantuan. Hal ini merupakan perwujudan hidup bermasyarakat yang saling berwelas asih, saling mencintai, saling mengisi, dan saling mendukung,” ungkap Eric Fernardo

“Target penyaluran bantuan ini juga di Sumba, NTT. Dibagikan ke dalam 4 kategori umur. Balita (0-4th); paket berisi vitamin, biskuit, sabun mandi, kebutuhan pokok, minyak telon, sabun bayi. Pra sekolah (5-6th); paket berisi vitamin, biskuit, sabun mandi, kebutuhan pokok, minyak kayu putih, sabun bayi. Usia sekolah (7-15 th);kebutuhan pokok, vitamin, alat tulis, biskuit, minyak kayu putih, pembalut. Usia remaja (16-18th); kebutuhan pokok, vitamin, alat tulis, biskuit, Minyak kayu putih, pembalut,” pungkasnya. (Fz/Ml)