Kemenkes: Rizieq Shihab Harus Isolasi Mandiri 14 hari
Berita Baru, Jakarta – Kementerian Kesehatan menyebutkan setelah kepulangan Rizieq Shihab ia harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari. Rizieq juga harus menyerahkan hasil tes PCR dengan hasil negatif.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes, Muhammad Budi Hidayat dalam keterangnya, Jumat (06/11).
“Setibanya di Indonesia harus isolasi mandiri 14 hari, itu juga setelah memiliki surat keterangan sehat dibuktikan dengan hasil PCR negatif,” kata Budi.
Budi menjelaskan, sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes Nomor HK ./MENKES/338/2020 tentang Penanganan Kedatangan WNI dan Kepulangan WNA di Bandar Udara.
“Jika Rizieq tidak melakukan tes PCR swab di negara asal, maka ia akan melakukan pemeriksaan di bandara,” terangnya.
Setelah melakukan pemeriksaan di bandara berupa rapid test, ia harus melanjutkan testing PCR di Wisma Atlet. Sambil menunggu hasil tes swab kurang lebih 3 hari, Rizieq wajib menjalankan isolasi mandiri di Wisma Atlet.
“Kalau dia tidak bawa hasil PCR, nanti akan diperiksa bandara dan akan dibawa ke Wisma Atlet untuk diambilkan swab. Swab nanti tunggu hasilnya 3 hari, sambil nunggu, dia isolasi di Wisma Atlet, atau bisa memilih hotel yang dia tunjuk untuk isolasi mandiri,” tuturnya.
“Rizieq bisa memilih untuk menjalani isolasi di hotel isolasi yang ada di DKI Jakarta, jika tidak bersedia dirawat di Wisma Atlet. Namun biaya isolasi di hotel menjadi tanggungan pribadi,” imbuh Budi.
Jika hasil dari PCR negatif, maka Rizieq bisa menjalani sisa isolasi mandiri di rumah, adapun jika positif maka ia harus dirawat di RS jika bergejala, atau tetap karantina di Wisma Atlet.
Budi menambahkan, selama menjalani isolasi mandiri di rumah Rizieq harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
Sesuai protokol kesehatan, meski ia telah dinyatakan negatif, selama 14 hari setibanya di Indonesia, Rizieq harus membatasi kontak dengan orang lain. Selama berkegiatan, ia juga diharuskan menggunakan masker.
“Kalau hasilnya negatif bisa pulang ke rumah dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah. Ketika di rumah melakukan protokol kesehatan, pakai masker, kurangi kontak dengan orang lain. Jadi tetap saja walaupun negatif, harus menjalankan protokol kesehatan,” tutur Budi.