Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, Kapolda Metro Sebut Jakarta Sedang Tidak Baik-baik Saja
Berita Baru, Jakarta – Penyebaran Covid-19 di Ibu Kota Jakarta beberapa hari terakhir mengalami lonjakan drastis. Pada Kamis (17/6) dilaporkan ada 4.144 orang terjangkit virus tersebur.
Angka pasien yang dilaporkan ini merupakan rekor tertinggi kasus harian yang terjadi sejak awal pandemi. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan, Jakarta sedang tidak baik-baik saja akibat lonjakan angka COVID-19.
“Saya titip salam kepada teman-teman wartawan sampaikan kepada masyarakat, Jakarta sedang tidak baik-baik saja, angka Covid-19 terus naik, BOR (Bed Ocupancy Rate) terus naik, jumlah orang yang masuk rumah sakit makin meningkat,” kata Fadil di Mapolda Metro Jaya.
Fadil menghimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan orang-orang terdekat. “Mari jaga diri, jaga keluarga, supaya taat prokes, supaya kita cepat keluar dari persoalan pandemi ini,” tuturnya.
Menyusul lonjakan kasus, dilaporkan juga ketersediaan tempat tidur rumah sakit (BOR) untuk pasien Covid-19 di DKI Jakarta hampir penuh. Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti ketersediaan tempat tidur isolasi sudah mencapai 78 persen.
Saat ini DKI hanya memiliki sisa kapasitas tempat tidur sebesar 22 persen dari yang telah disediakan. “BOR kita juga naik signifikan per 14 Juni, kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.341 terisi 5.752 atau sudah menyentuh 78 persen hanya dalam dua minggu dan ICU sebesar 1.086 terisi 773 atau 71 persen,” ujar Widyastuti.
Dukutip dari situs corona.jakarta.go.id, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 458.815 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota. 428.764 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 2.069 orang sejak Rabu (16/6).
Sementara, 7.713 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Artinya ada penambahan 48 orang sejak kemarin. Selain itu, 9.284 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 13.054 orang yang positif menjalani isolasi.
Artinya, sampai saat ini ada 22.388 orang yang dalam kondisi positif Covid-19 di ibu kota. “Keterisian tempat tidur isolasi tersebut 25 persennya diisi oleh warga luar DKI Jakarta. Karena itu harus ada langkah antisipasi untuk menekan jumlah pasien Covid-19,” tutupnya.