Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kasad Ajak Prajurit TNI AD Teladani Peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kanan) saat mendampingi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam Istighosah Kubro, Dzikir, dan Doa Keselamatan Bangsa Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat, Minggu (19/2). (Foto: Dispenad)

Kasad Ajak Prajurit TNI AD Teladani Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad



Berita Baru, Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman mengajak bangsa Indonesia, khususnya umat Islam, untuk memanfaatkan momentum peringatan Isra Mi’raj 1444 Hijriah dengan meneladani Nabi Muhammad SAW dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kasad menyampaikan hal itu saat memberi sambutan ketika mendampingi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam Istighosah Kubro, Dzikir, dan Doa Keselamatan Bangsa Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat, Minggu (19/2).

“Saya berharap peringatan Isra Mi’raj, Dzikir, dan Istighosah Kubro ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Dudung, sebagaimana dikutip dari Antara.

Kasad menilai peristiwa Isra Mi’raj memberi pelajaran dan keteladanan bagi prajurit TNI AD tentang perintah ketaatan antara anak buah terhadap pimpinan serta kasih sayang antara pimpinan dengan bawahan. Sementara istighosah kubro menjadi sarana meningkatkan ketakwaan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, Kasad juga mengajak umat Islam untuk memperbanyak zikir dan doa guna meminta ketenangan batiniah sekaligus memperkuat keikhlasan, kesabaran dalam menerima musibah maupun bencana sebagai ujian dari Allah SWT, serta kemampuan untuk kembali bangkit memperbaiki hidup.

Menurut Kasad, jalinan kerja sama dan toleransi beragama sangat dibutuhkan di tengah dinamika kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks. Kasad pun menekankan pentingnya sinergi antara TNI, ulama, dan komponen bangsa lainnya dengan mengedepankan persaudaraan, persatuan, serta kesatuan bangsa.

“Dalam setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan kepada prajurit TNI Angkatan Darat bahwa Angkatan Darat harus selalu berada di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya kesulitan tersebut serta harus menjadi solusi karena rakyat ibu kandung TNI Angkatan Darat,” pungkas Dudung.