Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kali Lamong Meluap Lagi, Rendam 7 Desa dan 1.809 Rumah di Balongpanggang Gresik

Kali Lamong Meluap Lagi, Rendam 7 Desa dan 1.809 Rumah di Balongpanggang Gresik



Berita Baru, Gresik – Intensitas hujan deras mengguyur kawasan hulu Kali Lamong yakni Mojokerto dan Lamongan belakangan ini. Akibatnya, sebanyak 1.809 rumah tersebar di tujuh desa di Gresik Selatan tepatnya Kecamatan Balongpanggang kembali terendam air. Ketinggian air bahkan mencapai sepaha orang dewasa. 

Tujuh desa dengan rincian ketinggian air diantaranya, Desa Wotansari tinggi genangan 40 – 100 cm, rumah terendam 201 unit dan sawah 42 hektare, Desa Banjaragung ketinggian genangan  50 – 100 cm, rumah terendam 600 rumah dan jalan poros Desa 300 meter, Desa Sekarputih tinggi genangan  50 – 100 cm, rumah terendam  235 somah dan jalan poros desa 50 meter, Desa Karangsemanding tnggi genangan 50 – 75 cm, rumah terendam 105 unit dan area persawahan 55 hektar (Ha).

Berikutnya, Desa Dapet ketinggian genangan  50 – 75 cm, rumah terendam 352 rumah, area persawahan 30 Ha, jalan poros desa 250 meter dan jalan lingkungan 1.520 meter, Desa Pucung ketinggianngenangan :30 – 100 cm, rumah terendam  290 rumah , area persawahan 30 Ha, jalan poros desa  3 kilometer dan jalan lingkungan 5 kilometer, Desa Ngampel ketinggian genangan 30 – 50 cm, rumah terendam 26 rumah, dan jalan lingkungan  800 meter. 

Luapan air kiriman dari dua kabupaten tetangga Gresik itu menggenangi rumah penduduk mulai pukul 23.30 WIB pada Rabu (9/2). Malam itu, mayoritas warga di tujuh desa di Kecamatan Balongpanggang mulai terlelap tidur. Air kiriman itu terus naik hingga dini hari air semakin tinggi. 

Data yang didapat Beritabaru, hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 7 desa yang masih terendam banjir. Banjir Kali Lamong ini pertama kalinya terjadi di tahun ini. Meski, Pemkab Gresik telah melakukan normalisasi Kali Lamong di Gresik. Normalisasi akan dilanjutkan tahun ini. 

Camat Balongpanggang Muhammad Amri ketika di konfirmasi mengatakan, ketinggian air berangsur surut. 

“Semoga air lebih cepat surut,”kata Amri pada Kamis, 10 Februari 2022. 

Luapan Kali Lamong, ucap Amri, selain menggenangi sawah, infrastruktur jalan. Juga menggenangi rumah-rumah warga. 

“Juga, rumah warga tergenangi,” tutup mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Gresik itu.