Kaki Didor Timah Panas, Tahanan Kabur Kejaksaan Gresik Kembali Diringkus
Berita Baru, Gresik – Perburuan petugas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menangkap pelaku pencurian kendaraan motor (Curanmor) bernama Yosep Bao Open (38), asal Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) membuahkan hasil. Pelaku yang memiliki panggilan Wilhelmus itu diringkus kembali di Jalan Kasuari Surabaya.
Kasi Intel Deni Niswansa mengatakan, tersangka Wilhelmus terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan timah panas oleh petugas karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
“Sebelum ditangkap, empat hari lalu keberadaan tersangka sudah diendus oleh petugas gabungan dari Kejari dan Polres Gresik. Tersangka Wilhelmus dilumpuhkan kakinya karena melawan petugas,” ujarnya, Senin (13/12).
Pelaku, ucap Deni, ditangkap saat bersembunyi di tempat kos-nya. Tanpa berpikir panjang, petugas langsung melakukan penggerebekan.
Terkait petugas Kejari Gresik bernama David yang duel dengan tersangka sewaktu kabur. Deni memastikan bahwa terakhir kondisinya semakin baik. Namun, pihaknya juga melaporkan tersangka karena melakukan penganiayaan terhadap petugas Kejari Gresik.
“Visum laporannya sudah kami laporkan ke Polres Gresik terkait penganiayaan. Sebab, sewaktu hendak ditangkap tersangka malah melawan sewaktu akan kabur,” ungkapnya.
Sementara Kasi Pidum Kejari Gresik Firdau menyatakan, tersangka Wilhelmus sebelum ditangkap berpindah-pindah lokasi untuk menghilangkan jejaknya.
“Tersangka Wilhelmus pernah jadi residivis dengan kasus yang sama. Kali ini berulah lagi,” paparnya.
Lebih lanjut Firdaus mengatakan, mengenai adanya pasal tambahan karena menganiaya petugas. Hal ini sudah dilaporkan mengingat hasil visum-nya sudah keluar.
“Hasil visum-nya petugas kami mengalami luka lembab saat hendak menangkap tersangka yang kabur,” terangnya.
Sebelumnya, tersangka kabur saat dibawa petugas Kejari Gresik ke Mapolsek Driyorejo pada Kamis (2/12) lalu. Berdalih hendak ke toilet, akhirnya borgol di tangannya dibuka petugas. Tak disangka, ulah itu hanya modus pelaku untuk melarikan diri. Sempat terjadi duel dengan petugas Kejari bernama David. Bahkan, petugas sampai berdarah-darah