Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Selesai Kurang dari Setahun

Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta vaksinasi Covid-19 di Indonesia selesai kurang dari setahun. Permintaan vaksinasi Covid-19 yang diminta Jokowi itu lebih cepat dari yang dilaporkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yaitu selama 15 bulan.

Permintaan Jokowi agar vaksinasi Covid-19 di Indonesia selesai dalam waktu kurang dari setahun ini pun diperkirakan lebih cepat dari banyak negara di dunia.

“Kalau perkiraan di seluruh dunia ini vaksinasi akan selesai 3,5 tahun, tapi di negara kita Insya Allah kemarin saya mendapatkan informasi hitung-hitungan dari pak menteri 15 bulan, tetapi masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai,” kata Jokowi dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Negara, Selasa (5/1). 

Meskipun vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai pada minggu depan, Jokowi meminta kepada semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu 3M memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

“Meskipun vaksinasi minggu depan sudah dimulai, saya minta untuk tetap kita waspada, tidak lengah. Disiplin terhadap protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, tidak ke tempat-tempat kerumunan, jaga jarak, karena kuncinya ada di situ sampai nanti vaksinasi ini selesai,” ujar Jokowi. 

Jokowi menyebut sebanyak 700 ribu vaksin Covid-19 sudah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia. Sebanyak 700 ribu vaksin Covid-19 itu merupakan pengiriman tahap pertama dari total 3 juta vaksin. 

Ia mengatakan tahap pertama yang akan diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19 adalah para tenaga kesehatan. Kemudian, TNI/Polri, dan guru, serta secara berbarengan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Jokowi mengungkapkan, bahwa pada minggu depan juga akan datang 15 juta vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku. Nantinya vaksin ini akan diproduksi oleh Biofarma, sehingga dapat langsung dikirim ke daerah lagi.

“Ini memang kita harus kerja keras agar pandemi ini segera bisa kita atasi dan selesai. Kita pulih normal kembali, beraktivitas normal seperti biasanya, saya kira harapan kita semuanya itu,” tandas Jokowi.