Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PPKM Jawa Bali
Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas tentang Pendisiplinan Masyarakat Melawan Covid-19, Jumat (29/1).

Jokowi: Masyarakat yang Mobilitasnya Tinggi Harus Didahulukan Vaksinasi Covid-19



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi harus didahulukan vaksinasi Covid-19. Kriteria itu yakni, pekerja yang bergerak di sektor jasa yang padat interaksi seperti di pasar dan mal.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Munas VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Kamis, 11 Februari 2021.

“Masyarakat yang mobilitasnya tinggi harus didahulukan (vaksinasi) misalnya pasar atau di kota ada mal, karyawan di mal langsung (divaksinasi) karena dia banyak sekali berhubungan dengan masyarakat,” kata Jokowi dikutip kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).

Menurut Jokowi, vaksinasi Covid-19 ini dilakukan bukan berbasis untuk perorangan. Melainkan, target vaksinasi ini harus dilakukan sampai menjangkau klaster penularan Covid-19. Upaya ini dilakukan demi tercapainya kekebalan komunal atau herd immunity.

Oleh sebab itu, Jokowi mendorong setiap daerah perlu memiliki manajemen persiapan untuk percepatan vaksinasi Covid-19. Ia juga mengingatkan agar untuk masyarakat yang rentan dan lanjut usia menjadi prioritas vaksinasi. 

Selain itu, Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah pusat sedang berusaha keras untuk memperoleh tambahan vaksin Covid-19 dari berbagai sumber. Menurutnya, banyak negara yang berebut untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Vaksin ini produsennya tidak banyak, tetapi diperebutkan oleh 215 negara. Rebutan semuanya. Sekarang ini yang baru bisa berjalan vaksinasinya kira-kira 42 negara. Yang lain rebutan mendapatkan vaksin. Kita sudah mendapatkan komitmen 426 juta dosis vaksin,” ujar Jokowi. 

Jokowi mengungkapkan bahwa, sejak Agustus 2020 lalu Indonesia sudah mulai menjalin pendekatan dengan produsen-produsen vaksin Covid-19. Oleh karena itu, kata Jokowi, vaksinasi Covid-19 ini harus tepat sasaran, tepat target, dan  jangan sampai meleset. 

Lebih lanjut, Jokowi meminta kepada pemerintah daerah dan pemerintah kota agar menyiapkan jumlah vaksinator di wilayahnya masing-masing. Kemudian, terkait vaksinasi Covid-19 juga bisa dilaksanakan di lapangan terbuka dalam bentuk masal. 

“Kumpulkan misalnya di gor, kumpulkan di balai kota dengan jumlah yang banyak, sehingga kita bisa melakukan suntikan vaksin dalam jumlah yang banyak, sehingga segera tercapai herd immunity,” tandas Jokowi.