Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jelang Piala Dunia U20, BNPT Gelar Asesmen Enam Stadion Pastikan Keamanan
Sekretaris Utama BNPT RI Bangbang Surono memberikan arahan terkait asesmen enam stadion yang akan digunakan dalam ajang Piala Dunia U20 di Kantor BNPT, Jumat, (27/1). (Foto: Humas BNPT)

Jelang Piala Dunia U20, BNPT Gelar Asesmen Enam Stadion Pastikan Keamanan



Berita Baru, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan melakukan asesmen (penilaian) terhadap enam stadion yang digunakan dalam perhelatan Piala Dunia U20 untuk memastikan aspek keamanan penyelenggaraan.

“BNPT siap mendukung, siap menyukseskan karena event akbar ini menjadi kebanggaan Indonesia,” kata Sekretaris Utama BNPT RI Bangbang Surono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/1).

Diketahui Piala Dunia U20 tahun 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Sebanyak enam stadion menjadi venue pertandingan yang berada di Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali dan Palembang.   

Ajang sepak bola bertaraf internasional tersebut akan diikuti 24 negara dengan melibatkan 1.500 volunter. Sebagai tuan rumah, Indonesia berusaha menyiapkan yang terbaik salah satunya dari aspek keamanan.  

Bangbang Surono mengatakan untuk memastikan keamanan di setiap stadion, BNPT RI mengadakan pertemuan dengan INAFOC, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Bangbang menyatakan BNPT RI akan melibatkan berbagai elemen bangsa untuk memastikan dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif sebelum, saat dan setelah Piala Dunia U20.

“Asesmen dari sisi keamanan stadion akan dilakukan guna menjamin keamanan setiap venue,” ujarnya.

Senada dengan itu, Direktur Perlindungan BNPT RI Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Imam Margono mengatakan untuk melaksanakan tugas keamanan, lembaga tersebut berpatokan pada Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020.

Ia menjelaskan peraturan tersebut berisi tentang pedoman perlindungan sarana prasarana objek vital yang strategis serta fasilitas publik dari aksi terorisme kepada pihak-pihak terkait.

“BNPT akan menyosialisasikan dan melakukan asesmen minimal satu bulan sebelum penyelenggaraan,” ujar Brigjen Polisi Imam Margono.