Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Istri Cabup Gus Yani: Tradisi Damar Kurung Adalah Cermin Kerukunan dan Gotong Royong Warga




Warning: Undefined array key 0 in /www/wwwroot/beritabaru.co/wp-content/themes/Beritabaru/functions.php on line 369

Warning: Undefined array key 1 in /www/wwwroot/beritabaru.co/wp-content/themes/Beritabaru/functions.php on line 373

Berita Baru, Gresik – Perayaan Tradisi Damar Kurung kembali digelar oleh warga Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik, Sabtu (28/11) malam.

Perayaan di tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya lantaran harus digelar di tengah pandemi Covid-19. Namun, kondisi tersebut tak menyurutkan semangat warga dalam melestarikan tradisi.

Bertempat di Musholla Mamba’ul Asiqin Kelurahan Karangturi, acara tersebut berlangsung meriah. Tak lupa warga juga menerapkan protokol Covid-19 dengan mencuci tangan dan memakai masker.

Tradisi Damar Kurung ini telah berlangsung sejak tahun 1966. Setiap tahunnya, warga bergotong royong untuk mengingat sejarah leluhur. Tak ketinggalan, Istri Cabup nomor urut 2 Gus Yani, Nurul Haromaini juga turut memeriahkan acara tersebut.

“Selain meriah, saya kagum dengan warga kelurahan karangturi yang mampu melestarikan tradisi ini selama puluhan tahun dan tetap istiqomah sampai saat ini,” ujar Neng Nurul sapaan akrabnya.

Neng Nurul mengingatkan, Damar Kurung merupakan icon Kabupaten Gresik yang terkenal sebagai kota santri dan kaya akan budaya serta tradisinya. Karena itu, ia berharap warga tetap istiqomah dan jangan larut terhadap perkembangan zaman.

“Mari kita bersama-sama menjaga tradisi leluhur, baik di kelurahan maupun di desa-desa. Sebab, tradisi itu mencerminkan kerukunan dan gotong royong warga. Disisi lain juga menjaga warisan baik para leluhur,” pesan putri KH. Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.

Sementara itu, Ketua RW 02 kelurahan Karangturi, Zainal Abidin menerangkan, peringatan tradisi damar kurung ini merupakan peninggalan para pendahulunya di era wali songo Sunan Giri.

“Dinamakan Damar Kurung karena ini merupakan tradisi peninggalan era Sunan Giri. Makanya bersamaan dengan Maulidurrasul,” ucapnya.

Zainal mengaku bahwa warga kelurahan Karangturi sudah sangat akrab dengan Gus Ali. Oleh sebab itu, pihaknya secara khusus mengundang putri beliau, Ning Nurul pada perayaan tradisi Damar Kurung tahun ini.

“Ditahun-tahun sebelumnya Gus Ali secara rutin hadir kesini. Dan warga sini sudah tidak asing lagi dengan sosok Gus Ali. Makanya secara khusus putri beliau kita undang untuk hadir dalam peringatan tahun ini,” jelasnya.

Senada dengan Ketua RW 02 kelurahan Karangturi, Kepala TPQ Al Hasyimiyah, Masyro’ah mengaku senang peringatan tradisi damar kurung tahun ini dihadiri istri Gus Yani.

“Kebetulan Gus Yani dulu teman saya saat SD. Jadi kami sangat senang sekali istri Gus Yani bisa hadir di sela-sela padatnya aktivitas beliau mendampingi Gus Yani yang saat ini mencalonkan diri sebagai Calon Bupati,” ujar Masyro’ah yang didampingi Waka serta dewan Guru TPQ Al Hasyimiyah.