Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan, 19 April 2022. Foto: Ibrahim Abu Mustafa/Reuters.
Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan, 19 April 2022. Foto: Ibrahim Abu Mustafa/Reuters.

Israel Gempur Jalur Gaza Saat Situasi Jerusalem Memanas



Berita Baru, Gaza – Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza pada Selasa (19/4), menargetkan apa yang militer Israel klaim sebagai tempat pembuatan senjata milik Hamas.

Pihak Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tidak ada korban atau cedera dalam insiden yang terjadi saat Jerusalem memanas.

Brigade Ezzedine al-Qassam, salah satu tim bersenjata Hamas, mengatakan mereka membalas dengan melancarkan rudal darat-ke-udara untuk menargetkan pesawat tempur Israel.

“Pertahanan udara kami menanggapi pesawat-pesawat tempur Zionis di langit Jalur Gaza dengan rudal permukaan-ke-udara tepat pada pukul 01:35 waktu setempat (10:35 GMT) Selasa pagi,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.

Sebelumnya, pada Senin (18/4) sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel selatan berhail dicegat.

Serangan pada Senin itu adalah yang pertama di tengah meningkatnya ketegangan atas Masjid Al-Aqsa di Jerusalem Timur yang diduduki Israel.

Tidak ada laporan segera mengenai korban atau kerusakan dan tidak ada kelompok Palestina yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket itu.

Sementara, Israel mengaku berhasil menembak jatuh roket yang menyeranya pada hari Senin tersebut dengan senjata pencegat Iron Dome-nya.

Hamas telah memperingatkan bahwa setiap insiden di kompleks Masjid Al-Aqsa, sebuah situs yang dihormati oleh Muslim dan Yahudi, akan menjadi “garis merah” setelah pasukan Israel menyerbu situs tersebut.

Pada Jumat (15/4), Israel menyerbu Al Aqsa, menangkap ratusan warga Palestina dan puluhan warga terluka terluka. Baca: Polisi Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Lebih Dari 150 Warga Palestina Terluka

Warga Palestina menuduh Israel melanggar batas di Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.

Israel mengatakan pengunjuk rasa Palestina memanfaatkan ritual ibadah Muslim untuk tujuan politik dan untuk mencegah kunjungan orang Yahudi ke Al Aqsa untuk melakukan ibadah Paskah.

Polisi Israel mengatakan mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa anggota dari semua agama dapat merayakan liburan dengan aman.