Timnas Inggris Beruntung Punya Gareth Southgate, Ini Prestasinya…
Berita Baru, Sepakbola – Sejak Gareth Southgate pegang kepelatihan Timnas Inggris, prestasi skuad The Three Lion meningkat.
Banyak yang mengatakan jika Gareth Southgate merupakan pelatih Timnas Inggris terbaik sejak menjadi juara dunia pada 1966. Hasil-hasil di fase gugur turnamen besar selama 56 tahun terakhir menunjukkan hal tersebut.
Pada 2018, Southgate mengantarkan Inggris ke semifinal Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 28 tahun, sebelum dikalahkan Kroasia. Torehan itu menyamai capaian Sir Bobby Robson di Piala Dunia 1990.
Tahun lalu, Southgate membawa The Three Lions menjadi runner-up Piala Eropa 2020. Meski kalah dari Italia, namun itu merupakan prestasi terbaik Inggris di sepakbola putra sejak memenangi Piala Dunia 1996 di bawah asuhan Alf Ramsey.
Pada Piala Dunia 2022, Gareth Southgate telah mengantarkan Inggris melangkah ke perempatfinal untuk berhadapan dengan Prancis pada Minggu, (11/12) pukul 02.00 WIB. Terlepas apapun hasilnya, pelatih 52 tahun itu sudah punya catatan kemenangan yang luar biasa.
Menurut data jurnalis senior Inggris, Paul Hayward, Southgate sudah memenangkan enam laga di fase gugur bersama Inggris di turnamen besar sejak 2018-2022 (Piala Dunia dan Piala Eropa). Jumlah kemenangan itu sama dengan yang diraih Inggris selama periode 1968-2016!
sejak menjuarai Piala Dunia 1966, Inggris cuma menang enam kali di pertandingan fase gugur sebuah turnamen besar selama 50 tahun. Rinciannya, satu di Piala Dunia 1986, dua di Piala Dunia 1990, satu di Euro 1996, satu di Piala Dunia 2002, dan satu di Piala Dunia 2006.
Enam kemenangan di atas diraih lewat tiga manajer berbeda, yakni Robson dengan tiga kemenangan (1986, 1990), Terry Venables dengan satu kemenangan (1996), dan Sven-Goran Eriksson dengan dua kemenangan (2002, 2006).
Sedangkan Southgate memenangkan enam laga fase gugur dengan rincian dua laga fase gugur di Piala Dunia 2018, tiga di Euro 2020, dan sejauh ini satu di Piala Dunia 2022 setelah menyikat Senegal 3-0 di 16 besar. Ia akan melebihi rekor pelatih-pelatih lain jika mampu mengalahkan Prancis.