Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hendak Sampaikan Keluhan Warga, Telpon Bupati Gresik Malah Tak Diangkat Dirut PDAM

Hendak Sampaikan Keluhan Warga, Telpon Bupati Gresik Malah Tak Diangkat Dirut PDAM



Berita Baru, Gresik – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memulai hari pertama dinas. Sebelum berangkat memimpin apel di Kantor Pemkab Gresik, Bupati melakukan sidak keluhan warga di sekitar Pendopo Alun-alun Gresik, terkait pelayanan PDAM Giri Tirta Gresik.

Sidak itu dilakukan lantaran masih adanya warganet yang mengirim keluhan tentang PDAM Giri Tirta. Seperti dalam unggahan story di @Infogresik, pipa PDAM di Dusun Tugu, Desa Njono mengalami kebocoran.

Sembari menggunakan mobil dinas berwarna putih, Gus Yani berjalan kaki menuju gang di dekat masjid Jami’. Bupati Milenial ini menyapa warga disamping Masjid Jami’ Gresik, Senin (1/3/) pagi sekitar pukul 06.00 Wib.

Pria yang kerap disapa Gus Yani ini, juga mendapat keluhan melalui pesan whatsapp dari Achmad Fathoni, Jalan KH Abdul Karim gang XII Kelurahan Trate. Toni mengaku 2 minggu harus membeli air jerigen yang diantar di jalan Basuki Rahmat.

“Saya masih membayar air tagihan PDAM tapi harus membeli air jerigen di jalan basuki rahmat,”ujar Toni.

Keluhan tentang air, juga muncul dari salah satu pelanggan PDAM Giri Tirta di Kecamatan Manyar. Agung Adi Putranto, warga Jalan Optima 5 no 11 Perum Permata Optima, Desa Banjarsari, Manyar.

Agung belum menikmati layanan air bersih secara maksimal sejak membeli rumah tahun 2017. Dia lebih banyak membeli air kubikan ketimbang menikmati air PDAM.

“Tidak keluar airnya, selama ini beli air kubik. Seminggu dua kali beli, satu bulan beli air Rp 320 ribu an. Masih bayar abonemen setiap bulan pak,” terangnya.

Dia sudah melapor ke kantor PDAM Giri Tirta. Namun hanya diberi penjelasan ada pipa bocor. Dia berharap agar segera ada perbaikan, para pelanggan PDAM di Gresik tidak bingung mencari air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Gus Yani langsung menghubungi Direktur Utama PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah melalui sambungan seluler beberapa kali. Hanya terdengar nada sambung dari nomor pribadi dirut PDAM itu, yang tidak kunjung diangkat.

“Bu Risa PDAM ditelepon tidak bisa, nanti saya cek,” ucapnya.

Dia langsung bergegas menuju kantor Pemkab Gresik. Belanja ‘masalah’ layanan air bersih memang menjadi salah satu program 100 hari kerja Gresik Baru.