Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gus Yahya: NU Tak Akan Pernah Jauh dari Jokowi

Gus Yahya: NU Tak Akan Pernah Jauh dari Jokowi



Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, menegaskan komitmen kuat Nahdlatul Ulama (NU) untuk tetap mendukung dan bersatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pidatonya pada Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta, ia menyatakan bahwa “NU tak akan pernah jauh dari Insinyur Haji Joko Widodo.”

Gus Yahya, sapaan akrabnya, merasa bahwa hubungan NU dan Jokowi telah berjalan erat selama ini, dan Jokowi selalu mendukung dan bersama dengan PBNU. Ia juga menyebut bahwa Jokowi senantiasa ada di samping PBNU.

Dalam konteks ini, Gus Yahya mengungkapkan bahwa PBNU sedang merancang program Gerakan Keluarga Maslahat NU, yang bertujuan untuk mengadakan kegiatan di tingkat desa dengan partisipasi langsung dari warga di seluruh Indonesia.

Untuk mensukseskan program ini, Gus Yahya menjelaskan bahwa PBNU telah membentuk struktur Dewan Pengampu yang terdiri dari Jokowi, Mustofa Bisri, Ma’ruf Amin, Miftachul Akhyar, dan Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid.

“Dewan Pengampu ini akan memantau, meminta laporan, mengevaluasi, serta membantu menjalin hubungan antara PBNU dan seluruh pengawas Gerakan Keluarga Maslahat NU dengan berbagai pihak yang bekerja sama untuk pelaksanaannya,” ungkapnya.

Gus Yahya juga mengungkapkan apresiasi terhadap Jokowi yang telah membawa pimpinan negara Uni Emirate Arab (UEA) untuk membantu NU. Salah satu bentuk kerja sama adalah dengan MBZ University for Humanities dalam pengembangan sekolah untuk studi-studi masa depan.

“MoU sudah saya tanda tangani di Abu Dhabi dengan pimpinan MBZ University for Humanities. Dan Insyaallah segera komitmen tersebut segera dilaksanakan,” tambahnya.