Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Politikus PDIP: Penolakan Timnas Israel Memang Sudah Sesuai dengan UUD ‘45
Politikus PDIP: Penolakan Timnas Israel Memang Sudah Sesuai dengan UUD ‘45

Usai Gubernur Bali Layangkan Penolakan Timnas Israel, Ini Jawaban Menpora



Berita Baru, Sepakbola – Gubernur Bali dengan tegas menolak kehadiran Timnas Israel untuk bermain di Indonesia. Hal itu dilayangkan sebab negara terebut masih melakukan penjajahan kepada Palestina.

Adapun salah satu faktor penolakan dari Gubernur Bali itu karena salah satu venue yang bakal di gunakan di Piala Dunia U-20 2023 berlokasi di markasnya Bali United.

PLT Menpora Muhadjir Effendy, yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Ia membenarkan adanya surat tersebut.

“Ya, saya sudah terima dan sudah kontak, komunikasi dengan Pak Gubernur, dan sudah diskusi. Ya, kesimpulan saya ya, mudah-mudahan kesimpulan saya sama dengan Pak Gubernur, surat itu masih koma, ya yang berarti belum titik,” kata Muhadjir pada Selasa (21/3/2023).

Bagi Muhadjir, dengan menerima kedatangan Timnas Israel, maka bertentangan dengan pembukaan UUD yang menyatakan jika penjajahan harus dihapuskan. Di saat yang sama, Israel masih melakukan kolonialisasi ke Palestina yang hingga hari ini belum ada titik temu.

“Pokoknya, kan ini sudah merupakan kebijakan pemerintah. Karena itu kita akan mencoba mencari titik temu. Kita kan menjadi tuan rumah, mengajukan, kita melamar, dan itu harus menjadi pertimbangan bahwa kita sangat menjunjung tinggi dan harus patuh terhadap konstitusi, iya. Itu tidak bisa ditawar, karena itu UUD, dan letaknya di pembukaan, alinea pertama, dan itu bagian dari ruh kemerdekaan Indonesia,” Muhadjir mempertegas.

“Kalau itu kita hayati makna alinea itu sangat mendasar, dan kita tidak akan main-main dengan itu. Tetapi, ingat, kita menjadi bagian warga dunia yang sekarang mendapat kehormatan untuk menggelar sebuah event, yang belum tentu kesempatan ini kita dapatkan 50 tahun mendatang,” tuturnya.

Muhadjir juga tak bisa berspekulasi. Ia hanya ingin hasil polemik tersebut ke depannya dapat positif. “Kita coba lah nanti dalam beberapa hari bagaimana situasinya. Mudah-mudahan positif dan berkah untuk kita semua,” katanya.

Tak hanya itu, pemerintah disebutnya juga akan melakukan komunikasi dengan Pemerintah daerah (Pemda) terkait kedatangan Timnas Israel itu.

“Pasti lah pasti, kan Pemda bagian dari pemerintah pusat. Gubernur kan sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Saya sudah berhubungan, sudah kontak beliau, sudah ada diskusi,” ujar Muhadjir.