Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Game dan Aplikasi Malang
Konferensi Pers Bekraf Developer Day di Hotel Harris Conventions Malang pada Kamis (3/8/2019) pagi. (Bekraf)

Game dan Aplikasi Kota Malang Serap 2.200 Tenaga Kerja



Beritabaru.co, Malang – Berawal dari dibukanya jurusan Teknologi Informasi di beberapa Perguruan Tinggi di Kota Malang, saat ini telah terdapat 151 perusahaan startup yang menjalankan industri dalam subsektor bidang Game dan Aplikasi.

Produk game seperti panic, paw paw, kimo run, galactic rush serta startup media entertainmen digital Kapanlagi Network, lahir dan dibangun di Kota Malang.

Pertumbuhan industri ini berdampak positif pada perekonomian masyarakat dan serapan tenaga kerja. Berdasarkan data Pemerintah Kota Malang, hingga saat ini subsektor game dan aplikasi telah berhasil menyerap lebih dari 2.200 tenaga kerja, 624 personal linear dan aktif dalam bidang tersebut.

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Hari Santosa Sungkari menilai masa depan industri game dan aplikasi di Kota Malang sangat cerah, untuk bersaing di tingkat nasional bahkan tingkat internasional.

“Malang adalah kota yang menghasilkan kreator-kreator muda yang potensial di sektor game dan aplkasi. Sudah saatnya cipta karya mereka bisa menjadi tuan rumah pasar di Indonesia bahkan dunia“. Tutur Hari dalam acara Bekraf Developer Day, Sabtu (3/8).

Saat ini Kota Malang telah masuk dalam 10 besar program unggulan BEKRAF, yaitu Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) khususnya pada sub sektor unggulan Aplikasi dan pengembangan permainan.

Kota Malang terpilih sebagai kota dengan penyebutan ekosistem ekonomi kreatif terbaik di Pulau Jawa. Kota ini juga menduduki posisi dua besar terbaik kota kreatif, sehingga ditunjuk sebagai role model di Indonesia. Prestasi ini merupakan kolaborasi pentahelix yang melibatkan komunitas/masyarakat, pemerintah, akademisi, pengusaha dan media.

“Bersama stakeholder tersebut mewujudkan Kota Malang menjadi Kota Kreatif berbasis Aplikasi dan Pengembangan Game melalui program KaTa (Kabupaten Kota) Kreatif yang diselenggarakan oleh Bekraf”. Ucap Hari menambahkan. [Priyo Atmojo/Siaran Pers]