FITRA Minta Pemerintah Transparan dalam Penggunaan Anggaran Pemilu

Berita Baru, Jakarta – Dewan Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Agung Sedayu, menyoroti pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran pemilu 2024 yang mencapai Rp 71,3 triliun, hampir dua kali lipat dari anggaran pada 2019 sebesar Rp 45,3 triliun. Agung mengingatkan bahwa tanpa transparansi, sulit bagi publik untuk mengontrol dan mencegah terjadinya pelanggaran.

“Kita tahu bahwa anggaran pemilu 2024 itu luar biasa nilainya, Rp 71,3 triliun. Di sisi lain transparansinya tidak ada, dana sebesar itu buat apa,” ujar Agung dalam acara Budget Literacy Forum di UPN Veteran, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

Menurut Agung, transparansi anggaran memiliki peran kunci dalam mencegah pemborosan dan penyalahgunaan dana, serta potensi terjadinya korupsi. Dia mengajak masyarakat untuk mengkritisi anggaran pemilu dan mendorong pemerintah untuk bersikap transparan, terutama mengingat kondisi ekonomi yang masih terdampak pandemi Covid-19.

“Negara kita ini bukan negara kaya, dan pemilu saat ini dilakukan di tengah masyarakat kita dan juga pemerintah, termasuk di dalamnya ekonomi yang masih terluka belum sembuh dari Covid-19,” kata Agung.

Agung juga menekankan perlunya pemerintah bertanggung jawab dalam penggunaan dana sebesar Rp 71,3 triliun tersebut.