FBN : Kita Harus Kawal Pelantikan Presiden, Jangan Nyinyir Di Medsos
Berita Baru, Denpasar – Forum Bela Negara (FBN) berharap tidak ada lagi upaya-upaya inkonstitusional yang mengganggu stabilitas nasional atau gerakan yang ingin menjatuhkan pemerintahan apalagi berupaya untuk menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo – Ma’aruf Amin yang rencananya akan berlangsung 20 Oktober 2019 mendatang. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua FBN Bali, Agustinus Nahak, SH, MH.
“Semoga acara pelantikan presiden nanti akan berlangsung aman sebab akan ada banyak tamu negara yang hadir. Dunia internasional akan melihat bagaimana prosesi demokrasi berjalan di Indonesia berjalan dengan baik,” tutur Nahak, Senin (14/10/2019).
Menurutnya, kita sebagai anak bangsa dan warga negara yang baik hendaknya turut mengawal perhelatan nasional tersebut, “Tunjukan bahwa kita ingin proses ketatanegaraan semata-mata sebagai babak awal baru menuju Indonesia yang adil dan makmur,” tambahnya.
Namun dirinya mengingatkan bahwa mulai saat ini tidak ada lagi kubu 01 dan 02 seperti yang telah dinyatakan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, bahkan nyatanya Jokowi telah mampu mengakomodir keinginan semua pihak.
“Jadi untuk apa nyinyir di sosmed? meskipun sosmed paling mudah cepat dan efektif didengar banyak orang dan memungkinkan menembus sasaran yang jauh di sana, namun kita tetap selalu harus bijak menggunakannya, apalagi bernuansa mendikreditkan pemerintah maupun pejabat negara,” pungkasnya.